Saat Kim Jong-un Ajari Trump Memilih Kata

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 22 Sep 2017 17:20 WIB
Kata "dotard" atau "orang tua gila" yang digunakan Kim Jong-un untuk menghina Trump tampaknya dipilih untuk mengajari Trump bertutur kata.
Kim Jong-un menyebut Donald Trump sebagai "orang tua gila." (KCNA via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai "orang tua gila" melalui pernyataannya. Kata-kata tersebut tampaknya tidak sembarangan dipilih.

Pernyataan Kim menanggapi pidato pertama Trump di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam penampilan pertamanya sebagai presiden AS di hadapan organisasi dunia itu, ia mengancam akan "menghancurkan habis-habisan" Korea Utara jika terpaksa.

"Saya berpikir keras kira-kira apa respons yang dia harapkan ketika dia membiatkan kata-kata eksentrik seperti itu keluar dari mulutnya," kata Kim pada Jumat (22/9). "Saya tentu dan pasti bakal menjinakkan orang tua gila itu dengan api."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dipublikasikan melalui media pemerintah, KCNA, pernyataan ancaman Kim itu ditulis dalam sudut pandang orang pertama, menunjukkan bagaimana tulisan tersebut langsung ditulis olehnya sendiri, tanpa melalui perantara.

Dalam bahasa aslinya, ia menggunakan istilah bahasa Korea "neulg-dali-michigwang-i" yang berarti "orang tua gila." Namun, dalam versi bahasa Inggris, kantor berita KCNA menerjemahkan istilah tersebut menggunakan kata "dotard."

Pencarian arti kata "dotard" langsung meningkat setelah Kim menggunakan kata yang tak lazim digunakan itu. Istilah tersebut sebenarnya sudah ada selama berabad-abad, kerap digunakan dalam karya sastra masa pertengahan dari abad kesembilan.
"Tindakan adalah opsi terbaik dalam menangani orang tua gila (dotard) yang, kesulitan mendengar, hanya menyatakan apa yang ingin ia katakan," bunyi lanjutan pernyataan Kim.

Dalam pernyataan itu pun, Kim menyarankan Trump untuk "berbijaksana dalam memilih kata-kata."

Menurut kamus Merriam-Webster, kata Dotard berasal dari Bahasa Inggris Pertengahan yang semula berarti "dungu" saat mulai digunakan di abad keempat belas.
Dalam buku "Shakespeare's Insults: A Pragmatic Dictionary" yang dikutip CNN, Nathalie Vienne-Guerrin memberikan sejumlah contoh saat penulis itu menggunakan istilah tersebut.

Salah satu di antaranya adalah Baptista dalam "Taming of the Shrew." Diperdaya oleh anak-anaknya dan frustrasi pada Vincentio, ia mengatakan "Away with the dotard; to jail with him."

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER