Jakarta, CNN Indonesia --
Kebijakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte memicu unjuk rasa di Manila, Kamis (21/9). Ribuan warga Filipina berdemonstrasi menentang apa yang mereka sebut sebagai tindakan diktator.
Masyarakat pribumi, politisi, pendeta dan aktivis sayap kiri berkumpul melawan kebijakan pemimpin mereka yang mendukung perang terhadap narkoba yang telah membunuh ribuan orang.