Menghitung Wilayah Eropa yang Ingin Bercerai dari Negaranya

CNN Indonesia
Kamis, 05 Okt 2017 17:51 WIB
Catalonia hanyalah satu dari beberapa wilayah di Eropa yang menuntut kemerdekaan dari negara induknya di kawasan tersebut.
Kelompok separatis Front Pembebasan Nasionalis Korsika (FLNC) sempat melakukan pemberontakan bersenjata terhadap pemerintah pusat Perancis. (AFP Photo/Stephan Agostini)
New Caledonia, Perancis

Kepulauan di selatan Pasifik dengan populasi 280 ribu penduduk ini berencana menggelar referendum untuk merdeka dari Perancis pada November 2018.

Sejak 1953, New Caledonia menjadi negara kedaulatan Perancis dengan otonomi khusus. Pada 1998 lalu, New Caledonia berhasil mendapat otonomi daerah yang lebih besar lagi atas kesepakatan Paris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sejumlah aktivis mengatakan, pada kenyataannya implementasi otonomi itu tidak konsisten sehingga memperbesar dorongan wilayah itu untuk merdeka dari Perancis.

New Caledonia sendiri memiliki seperempat sumber tambang nikel dunia. Meski begitu, pertumbuhan di sana tidak merata sehingga para pendukung kemerdekaan menuntut reformasi ekonomi besar-besaran di wilayah itu.

Corsica, Perancis

Pulau di kawasan Mediterania ini merupakan bagian dari Perancis dengan penduduk sekitar 330 ribu orang dan terkenal akan sejarahnya yang bermasalah.

Kelompok separatis Front Pembebasan Nasionalis Corsica (FLNC) sempat melakukan pemberontakan bersenjata terhadap pemerintah pusat. Pemberontakan itu berakhir pada 2014 lalu setelah FLNC menyepakati sebuah solusi politik.

Sejak 2015, nasionalis Corsica pun aktif dalam kegiatan pemerintahan daerah hingga memimpin majelis utama pulau tersebut.

Kepulauan Faroe, Denmark

Kepulauan berpenduduk 48 ribu orang yang terletak di utara Inggris ini berencana menggelar referendum mengenai pembentukan konstitusi baru pada April 2018 agar bisa menentukan nasib sendiri.

Wilayah ini sudah menjadi daerah otonomi sejak 1948, meski urusan luar negeri dan pertahanan masih dikontrol oleh pemerintah pusat di Kopenhagen.

Lombardy dan Veneto, Italia

Daerah kaya di utara Italia ini akan mengadakan referendum konsultatif pada 22 Oktober mendatang. Referendum ini digelar untuk melihat seberapa besar keinginan warga di wilayah itu untuk meminta otonomi lebih besar lagi dari Roma.

Selama ini, sejumlah politikus di kedua wilayah penyumbang sepertiga ekonomi Italia tersebut meminta kewenangan dan pendapatan pajak yang lebih besar.

Sejumlah nasionalis bahkan mendesak kedua wilayah itu untuk memisahkan diri dari pemerintah Italia.

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER