Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Komunis China mengumumkan jajaran kepemimpinan baru yang dikepalai Presiden Xi Jinping pada Rabu (25/10), melanggar tradisi dengan tidak mengikutsertakan sosok yang kemungkinan besar bisa jadi penerus kepala negara di antara komisi beranggota tujuh orang tersebut.
Selain Xi, Perdana Menteri Li Keqiang adalah satu-satunya pejabat yang dipertahankan di tengah perubahan drastis pada jajaran Komisi Tetap Politburo, badan pengambil kebijakan tertinggi di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Li Zhanshu, Wang Yang, Wang Huning, Zhao Leji dan Han Zheng dipromosikan, mengganti lima anggota yang pensiun termasuk kepala antikorupsi Wang Qishan, tangan kanan Xi. Seluruh anggota baru berusia 60-an, dan untuk pertama kalinya tidak ada satupun anggota Komisi Tetap yang lahir sebelum revolusi komunis 1949.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris partai Guangdong, Hu Chunhua, dan kepala partai Shongqing, Chen Miner, sebelumnya disebut-sebut sebagai calon kuat penerus Xi di antara para pemimpin enam generasi partai. Namun, mereka tidak disertakan dalam Komisi Tetap dan malah masuk di antara 25 anggota Politburo yang berada di bawah Komisi Tetap.
Xi dan Li pertama kali dipromosikan ke Komisi Tetap dalam Kongres Partai ke-17 pada 2007, memberikan sinyal bahwa keduanya bakal meneruskan Hu Jintao dan Wen Jiabao mengisi dua jabatan teratas. Hal itu terealisasi lima tahun kemudian.
Namun Sun Zhengcai, seorang calon kuat pemimpin enam generasi lainnya, begitu saja disingkirkan dari jabatan sebagai sekretaris partai Chongqing pada Juli, memberi sinyal Xi bakal menunda pengumuman sosok yang bakal jadi penerusnya sekaligus memperkuat spekulasi bahwa Xi mungkin mencoba untuk terus berkuasa hingga melebihi akhir masa jabatan terbarunya 2022 ini.
Terlebih, kini ide politik dan namanya sudah diabadikan dalam konstitusi, bersanding dengan Mao Zedong sang pendiri China.
Li Zhanshu, yang dianggap paling dekat dengan Xi di antara para pemimpin terbaru, kemungkinan bakal mengepalai parlemen China, kata sejumlah analis dan sumber yang dikutip Reuters, setelah memegang peran semacam kepala staf sebagai pemimpin Kantor Umum partai.
Posisi parlemen akan dipastikan secara resmi dalam pertemuan tahunan Maret yang akan datang.
Zhao Leji, kepala Departemen Organisasi partai yang menentukan keputusan terkait personel, menggantikan Wang Qishan sebagai kepala Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin setelah didapuk menjadi anggota badan antikorupsi itu pada Selasa kemarin.
Komisi Militer Pusat juga diumumkan. Xu Qiliang bertahan sebagai satu di antara dua wakil ketuanya, sementara satu posisi lagi diisi oleh Zhang Youxia yang dekat dengan Xi.
(aal)