Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengunjungi salah satu kapal perang Angkatan Laut Rusia yang berlabuh di pelabuhan Manila dan menyaksikan penandatanganan kesepakatan sebuah peralatan militer pada hari Rabu (25/10). Duterte berkeliling melihat Admiral Panteleyev, yang berlabuh sejak Jumat (20/10), dan mengawasi penandatanganan sebuah kesepakatan yang memungkinkan Moskow untuk mengirimkan senjata api, amunisi dan truk militer untuk memerangi pemberontakan militan secara gratis. Kesepakatan militer menyusul hubungan yang erat antara Rusia dan Filipina. Pada bulan Mei, Duterte pergi ke Rusia untuk kunjungan kenegaraan namun memotong perjalanan singkat karena ancaman dari militan Islam di Filipina selatan.