Topan Damrey Landa Vietnam, Setidaknya 15 Orang Tewas

Deddy S | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Nov 2017 22:30 WIB
Topan Damrey mendarat di Vietnam pada Sabtu (4/11) pagi dan menyebabkan korban jiwa serta banyak rumah rusak. Korban tewas kebanyakan tertimpa bangunan.
Badai menyapu jalanan di Nha Trang, saat Topan Damrey mengamuk di Vietnam. (Foto: @SINITSYN_NIKITA/via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Topan Damrey melanda Vietnam, Sabtu (4/11), menewaskan setidaknya 15 orang dan empat orang dilaporkan hilang. Korban terbanyak jatuh di Provinsi Khanh Hoa, di mana 14 orang tewas tertimpa bangunan atau dihanyutkan banjir.

Dilansir dari Reuters, topan Damrey mencapai daratan pada pukul 04.00 waktu setempat dengan kecepatan hingga 90 kilometer per jam. Dia pun menghancurkan 302 rumah dan merusak atap lebih dari 25.000 rumah lainnya. Sebanyak 112 kapal penumpang dan kapal nelayan tenggelam.  

Satu orang dilaporkan tewas dan empat lainnya hilang di Provinsi Binh Dinh dan Phu Yen. Pemadaman listrik besar-besaran terjadi dan lebih dari 40 penerbangan terpaksa dibatalkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah mengatakan lebih dari 40.000 hektare tanaman telah rusak, termasuk tebu, sawah dan perkebunan karet.
 
Topan tersebut juga mendarat di dekat kota Nha Trang, yang berjarak sekitar 500 kilometer selatan dari kota pesisir Danang, di mana pertemuan puncak Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) akan berlangsung minggu depan.

Terdapat beberapa laporan angin kencang dan hujan di Danang, namun tidak ada laporan langsung tentang korban jiwa. Kota tersebut akan menjadi tuan rumah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dari 10 November serta Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin dan rekan-rekan dari anggota APEC lainnya.

Topan itu bergerak dari daerah pesisir menuju daerah perkebunan kopi utama dari produsen biji kopi robusta terbesar di dunia ini. Para pedagang memperkirakan topan akan membuat penundaan masa panen, namun tidak jelas apakah topan apakah akan merusak panen.

ABC News melaporkan, lebih dari 35.000 warga desa di daerah yang berisiko tinggi telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, sebelum topan tiba pada Sabtu pagi. Begitu penjelasan Otoritas Manajemen Bencana Vietnam. Anak-anak sekolah diminta tetap berada di rumah.

Ini adalah bencana alam kedua yang melanda Vietnam dalam sebulan. Sebanyak 75 orang tewas dan 28 lainnya hilang akibat banjir yang dipicu badai tropis yang melanda beberapa provinsi di utara dan tengah Vietnam, pada bulan lalu.

(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER