Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana persahabatan terasa sangat kental saat
Presiden Joko Widodo dan
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menanam pohon bersama di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (9/11). Penanaman dilakukan seusai pertemuan bilateral bersama delegasi kedua negara.
Jokowi bersama Presiden Korsel Moon Jae-in tampak kompak berjalan ke halaman dengan setelan jas hitam mereka. Keduanya rela berhujan-hujan di bawah naungan payung biru. Bogor memang diguyur hujan cukup deras bahkan sejak sebelum Presiden Korsel Moon Jae-in tiba di sana.
Setelah berjalan kaki sekitar 30 meter, mereka tiba di lokasi penanaman pohon gaharu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Youtube]
Awalnya, Presiden Korsel Moon Jae-in hendak memberikan payung birunya kepada Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler sekaligus Kepala Protokol Istana, Andri Hadi yang sigap mendekati kedua kepala negara. Tetapi, Jokowi meminta payung biru itu dan menaunginya ke tubuh Moon Jae-in selama Presiden Korsel itu menanam bibit pohon. Jae-in pun tersenyum saat dipayungi Jokowi.
Seusai menanam bibit pohon gaharu, Jokowi memberikan kembali payung biru Moon Jae-in. Adapun payung biru-nya, Jokowi berikan kepada staf.
Presiden Korsel tampaknya ingin membalas kesantunan Jokowi. Kali ini, Moon Jae-in meraih payung biru dan memayungi Jokowi. Hingga kedua kepala negara ini sepayung berdua. Jokowi pun tersenyum sambil menyerok tanah.
Usai menanam pohon, mereka kembali berjalan dan bersiap untuk blusukan ke Bogor Trade Mall.
Menanam pohon bersama kerap dilakukan Jokowi bersama Kepala Negara yang ia anggap dekat seperti Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long. Penanaman pohon dilakukan sebagai simbol agar hubungan kedua negara semakin berakar dan kuat di masa mendatang.
(nat)