Jakarta, CNN Indonesia -- Dua orang pria yang dicurigai terlibat dalam perkelahian yang memicu ketakutan teror di distrik perbelanjaan Oxford Street London diinterogasi polisi.
Setelah diinterogasi, seorang juru bicara mengungkapkan bahwa kedua orang itu dibebaskan tanpa tuduhan apapun.
Juru bicara juga mengungkapkan bahwa kedua orang tersebut tak ditahan dan tak dituntut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumat (24/11) lalu, petugas bersenjata mengunci kawasan sekitar Oxford Circus selama lebih dari satu jam. Hal ini dilakukan setelah mereka mendapat laporan adanya suara tembakan.
Peristiwa tersebut menyebabkan kepanikan warga dan membuat 16 orang korban luka saat ingin menyelamatkan diri dari tempat kejadian.
Polisi Inggris yang awalnya menyangka insiden tersebut adalah tindakan teror mengatakan bahwa mereka tak menemukan jejak tersangka, bukti tembakan, atau korban jiwa.
Inggris memang berada dalam siaga tinggi setelah terjadinya serangan teror sejak Maret lalu.
Mengutip
AFP, polisi transportasi Inggris mengatakan bahwa mereka yakin semua peristiwa ini dimulai dengan pertengkaran dua orang di stasiun bawah tanah.
Oxford Circus yang berada di persimpangan Oxford Street dan Regent Street London merupakan salah satu distrik tersibuk di London. Kala itu, kawasan ini dipenuhi pembeli yang mencari barang murah di Black Friday.
(chs)