Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang kepala sekolah di Mesir dicopot dari jabatannya setelah sekelompok siswa sekolah tersebut tampak membuat drama, dari inspirasi serangan teroris di Mesjid Al Rawdah, Sinai Utara, Mesir.
Pembantaian yang terjadi seusai salat Jumat di Mesjid Al-Rawdah pekan lalu menewaskan sedikitnya 305 orang, 27 di antaranya anak-anak dan 128 lainnya luka-luka.
Meski belum ada yang mengaku bertanggung jawab, pemerintah Mesir menduga pelakunya adalah milisi negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Dugaan itu berdasar pada kesaksian sejumlah orang yang menyebut pelaku membawa spanduk hitam khas ISIS.
Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan para siswa sekolah menengah di Delta Nil melakukan simulasi serangan teror itu di halaman sekolah mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa di antara mereka berpakaian seperti pelaku penyerang dengan seragam hitam-hitam, berkerudung, membawa senapan mainan. Yang lain berlaku seperti korban, berbaring di tanah dengan pakaian putih bernoda warna merah.
"Kami menskors direktur dan grup drama sambil menunggu hasil penyelidikan," kata pejabat Kementerian Pendidikan Mesir, Ridha Hijazi, seperti dilaporkan kantor berita
AFP.
Menurut Hijazi, tidak menutup kemungkinan sanksi akan dikenakan jika aktivitas tersebut bertujuan untuk memicu kekerasan.
(nat)