Korsel: Pembelot Korut Mungkin Terpapar Radiasi

Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 28 Des 2017 04:54 WIB
Pemerintah Korsel menyebut setidaknya empat pembelot Korut menunjukkan tanda-tanda terkena paparan radiasi yang dikhawatirkan berasal dari senjata nuklir.
Ilustrasi radiasi nuklir. (REUTERS/Thomas Peter)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Korea Selatan menyebut setidaknya empat pembelot dari Korea Utara menunjukkan tanda-tanda terkena paparan radiasi. Sementara itu, para peneliti tidak bisa mengonfirmasi apakah hal tersebut terkait program senjata nuklir Pyongyang.

Mereka adalah empat dari 30 mantan penduduk daerah Kilju, area di Korea Utara yang dekat dengan situs uji coba nuklir Punggye-ri. Keempat orang tersebut diperiksa oleh pemerintah Korsel sejak Oktober, sebulan setelah Korut melakukan pengetesan nuklirnya yang keenam, kata juru bicara Kementerian Unifikasi, Baik Tae-hyun, dikutip Reuters pada Rabu (27/12).

Mereka terpapar radiasi antara Mei 2009 dan Januari 2013, dan mereka membelot ke Korsel sebelum uji coba nuklir terbaru Korut, kata seorang peneliti di Korea Atomic energy Research Institute, pihak yang melakukan pemeriksaan, kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korut melakukan uji coba nuklir keenamnya sejak 2006 itu di sebuah terowongan yang berada jauh di bawah gunung Punggye-ri, melawan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kecaman internasional.

Para peneliti memperingatkan bahwa ada sejumlah tanda-tanda seseorang mungkin terpapar radiasi, dan tidak ada di antara pembelot yang tinggal di Punggye-ri menunjukkan gejala spesifik. 
Serangkaian gempa kecil yang mengiringi uji coba terakhir--yang disebut Korut sebagai bom hidrogen--memicu kecurigaan bahwa aktivitas tersebut mengakibatkan kerusakan pada wilayah pegunungan di ujung barat laut Korut itu.

Para pakar memperingatkan bahwa uji coba lebih lanjut di sana bisa berisiko mengakibatkan polusi radioaktif.

Setelah uji coba pada 3 September lalu, Badan Keamanan Nuklir China menyatakan telah memulai pemantauan darurat terhadap potensi radiasi di sepanjang perbatasan dengan Korea Utara.

Selain itu, pada Desember, surat kabar pemerintah China di provinsi Jilin, daerah yang berbatasan langsung dengan Korut dan Rusia, mempublikasikan imbauan untuk menyelamatkan diri dari serangan atau ledakan senjata nuklir.
Ilustrasi kartun cara-cara untuk menghilangkan kontaminasi radioaktif disediakan dalam artikel tersebut, seperti bagaimana caranya menggunakan air untuk menyuci sepatu dan menggunakan korek kuping untuk membersihkan telinga, juga gambar anak-anak muntah untuk menunjukkan bagaimana bantuan medis bisa didapatkan untuk mempercepat penghilangan radiasi.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER