Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Rodrigo Duterte mengatakan akan "membersihkan rezim" Filipina dari korupsi dengan memecat 70 pejabat kepolisian dan tiga jenderal dalam beberapa hari ke depan.
"Saya sedang sangat bersemangat memecat orang. Saya akan memecat mungkin 70 atau 49 polisi dan tiga jenderal karena korupsi. Dalam beberapa hari, akan benar-benar ada pembersihan rezim," ujar Duterte, Kamis (11/1).
Duterte mengatakan, dia tak masalah jika harus menghabiskan empat tahun masa jabatannya hanya untuk membersihkan pemerintahan Filipina dari korupsi.
Dalam rapat kabinet pada awal pekan ini, Duterte bahkan mengatakan bakal memperluas operasi pembersihan birokrasi hingga tingkat pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak tanggung-tanggung, Duterte memastikan kepada
Inquirer bahwa dia akan memecat pejabat pemerintahan yang kedapatan mencuri uang negara "sekecil apa pun."
Pemberantasan korupsi besar-besaran ini sudah dimulai sejak awal tahun ini, ketika Duterte memecat sejumlah utusan kepresidenan yang disebut menghamburkan uang dalam dinas luar negerinya.
Duterte juga sudah menandatangani surat Perintah Eksekutif Nomor 43 pada Oktober tahun lalu untuk membentuk Komisi Anti-Korupsi Kepresidenan.
Juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque, mengatakan bahwa komisi itu belum resmi berdiri, tapi Duterte tidak akan menunggu lama untuk memberantas korupsi.
"Dia menunjukkan bahwa dengan atau tanpa komisi itu, dia memiliki tekad melawan korupsi dan akan menerapkannya," kata Roque.
(has)