Jakarta, CNN Indonesia --
Masyarakat Hawaii mendapatkan pesan teks berupa peringatan bahwa rudal balistik sedang menuju ke arah mereka pada Sabtu (13/1). Warga panik dan berhamburan mencari tempat aman.
Namun, Komando Pasifik Militer AS kemudian mengkonfirmasi bahwa pesan teks tersebut sesat dan pihaknya tidak mendeteksi ada ancaman rudal balistik ke kepulauan tersebut. Akun Twitter Emergency Management Agency Hawaii juga mengirimkan pesan untuk menghapuskan kebingungan warga.