Pemerintah AS Ditutup, Republik dan Demokrat Bersitegang

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 21 Jan 2018 11:54 WIB
Menolak bernegosiasi, Presiden Trump dan para legislator Republik bersitegang dengan Partai Demokrat terkait penutupan pemerintahan AS.
Presiden Trump menyatakan tidak mau bernegosiasi hingga Partai Demokrat memberi suara untuk membuka kembali pemerintahan. (REUTERS/Jorge Silva)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Donald Trump dan para legislator dari Partai Republik bersitegang dengan Partai Demokrat terkait penutupan atau shutdown pemerintahan Amerika Serikat. Pihak Trump menyatakan tidak akan bernegosiasi hingga pemerintahan kembali dibuka.

Anggaran untuk badan-badan federal AS habis sementara Kongres belum mencapai kesepakatan. Artinya, tahun kedua Trump menjabat sebagai presiden dimulai tanpa pemerintahan yang berjalan secara utuh.

Partai Demokrat berkeras menuntut anggaran jangka pendek apapun mesti termasuk dana perlindungan anak-anak imigran yang dikenal dengan "Dreamers." Partai Republik di sisi lain menyatakan tidak akan menegosiasikan masalah imigrasi hingga oposisi memberikan suara untuk membuka kembali pemerintahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pegawai pemerintahan AS diminta tetap tinggal di rumah, atau dalam beberapa kasus bekerja tanpa dibayar hingga anggaran baru disepakati. Penutupan pemerintahan ini adalah yang pertama kalinya sejak Oktober 2013 lalu.

Senat dan Dewan Perwakilan yang dikuasai Partai Republik menggelar sidang luar biasa pada Sabtu waktu setempat, menghadapi krisis politik yang bisa memengarhui pemilihan umum Kongres November nanti. Sekitar 19.00, kedua kamar legislatif kembali gagal mencapai kesepakatan dan sepakat melanjutkan proses hari ini, Minggu (21/1).
Baik pihak Republik maupun Demokrat saling menyalahkan satu sama lain sepanjang hari.

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnel menyatakan Senat akan menggelar pemungutan suara pada Senin untuk menyepakati pendanaan pemerintah hingga 8 Februari, kecuali Partai Demokrat sepakat menggelarnya lebih cepat.

"Kita lanjutkan pembahasan ini besok dan selama apapun yang dibutuhkan" Partai Demokrat untuk memberi suara untuk membuka kembali pemerintahan, kata McConnel sebagaimana dikutip Reuters.

Di luar Gedung Capitol, taman-taman, monumen terbuka dan museum Smithsonian dibuka sementara aksi hak perempuan berjalan di National Mall. Namun, para pengunjung ditolak masuk ke Liberty Bell di Philadelphia dan Patung Liberty dan Pulau Ellis di Pelabuhan New York.

Jadwal kunjungan Trump dan sejumlah anggota Kabinet ke World Economic Forum di Davos, Swiss, dipantau dari hari ke hari, kata direktur anggaran Gedung Putih, Mick Mulvaney.
Sementara juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, menyatakan "Presiden tidak akan bernegsoasi soal imigrasi hingga Partai Demokrat berhenti bermain-main dan membuka kembali pemerintahan."

Marc Short, direktur legislasi Gedung Putih, menyatakan Trump sudah berhubungan dengan para pemimpin Partai Republik di Kongres, tapi belum mengontak pihak Demokrat.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER