Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo akan mengupayakan kunjungan ke kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh, di sela rangkaian lawatan ke sejumlah negara Asia Selatan yang akan dimulai hari ini, Rabu (24/1).
“Nanti kalau memang waktunya memungkinkan, kami akan menengok,” ujar Jokowi sebelum berangkat dari Base Ops Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga mengatakan, ia terus berkoordinasi dengan Sekretaris Militer Presiden, Trisno Hendardi, serta Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengenai detail perhitungan waktu kunjungan Jokowi ke Bangladesh.
Sebab, perjalanan dari Dhaka, ibu kota Bangladesh, menuju ke tempat para pengungsi di Cox's Bazar cukup jauh. Perjalanan jalur darat ke sana sekitar 10 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum berangkat, Jokowi sempat meninjau langsung bantuan yang akan kembali dikirimkan kepada bagi pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Bantuan berupa pangan, air, obat, tenda, pakaian serta selimut yang berasal dari pemerintah serta masyarakat semacam ini sudah dikirimkan sejak September tahun lalu.
“Memang pengungsi masih sangat membutuhkan sekali obat-obatan dan makanan. Saya kira konsistensi membantu pengungsi Rohingya sangat jangan diragukan,” ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Ferdy Nico Yohannes Piay, mengatakan bahwa Jokowi juga akan mengangkat isu Rohingya saat bertemu dengan Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Selain itu, Jokowi dan Hasina juga akan melakukan pembicaraan bilateral untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.
Ferdy mengatakan, salah satu fokus kunjungan Jokowi ke Bangladesh yakni memperbesar peluang pasar dan kerja sama ekonomi terutama melalui mekanisme perdagangan bebas.
Sebelum bertandang ke Bangladesh, Jokowi akan lebih dulu mengunjungi Sri Lanka pada 24-25 Januari, India pada 25-26 Januari, dan Pakistan pada 26-27 Januari.
Dari Bangladesh, Jokowi berencana bertolak ke Afghanistan untuk membalas kunjungan kenegaraan Presiden Ashraf Ghani pada 2017 lalu.
(has)