Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga tewas dan dua luka-luka dalam tragedi
helikopter jatuh di California, Amerika Serikat, Rabu (31/1).
Helikopter empat kursi tipe Robinson 44 jatuh sekitar pukul 13.45 waktu setempat setelah lepas landas dari Bandara John Wayne, California, Amerika Serikat.
Penyebab jatuhnya helikopter itu belum di ketahui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para korban adalah empat orang yang berada dalam helikopter serta satu pejalan kaki. belum jelas yang mana yang tewas.
Dua korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit.
Saksi mata melihat asap tebal saat helikopter meluncur turun dan terjepit atap satu rumah sebelum jatuh ke tanah, meluncur sepanjang jalan di persimpangan dan menghantam satu rumah lainnya.
Kepada stasiun televisi
ABC7, seorang penduduk setempat mengatakan dia mendengar suara seperti sebuah kereta api lewat. Setibanya di tempat kejadian dia melihat satu orang keluar, tidak tahu apakah orang itu terjatuh. Lalu ada bagian-bagian tubuh.
"Saya meletakkan tangan saya di bagian belakang helikopter dan mulai berdoa. Saya tahu tak ada korban selamat," kata penduduk seperti dilansir AFP, Rabu (31/1).
Dia menyatakan penghuni rumah yang dihantam helikopter sedang berada di bagian lain dari tempat tinggalnya dan tidak terluka.
Detail kejadian dan penyebab kecelakaan helikopter belum jelas. Namun Chip Duncan, kepala pemadam kebakaran di Newport Beach, California memastikan tiga orang meninggal dunia dan dua sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Newport Beach adalah kota pesisir berpenduduk di Orange County, sekitar 40 mil (65 kilometer) dari pusat kota Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Lewat akun Twitter-nya, Departemen Kepolisian Tiga tewas dan dua luka-luka dalam tragedi helikopter jatuh di California, Rabu (31/1).
Helikopter jatuh di California itu milik Revolution Aviation. Di situsnya tersebut mereka telah beroperasi sejak 1960-an, memberikan pelatihan dan perjalanan wisata. Di situsnya disebut bahwa catatan keselamatan mereka 100 persen.
(nat)