Minta Maaf, Jacob Zuma Akhirnya Mundur dari Presiden Afsel

Antara/Xinhua-OANA | CNN Indonesia
Kamis, 15 Feb 2018 10:40 WIB
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma akhirnya mengundurkan diri,setelah sempat menolak desakan mundur dari partainya, Kongres Nasional Afrika (ANC), Rabu (14/2).
Jacob Zuma akhirnya setuju untuk mengundurkan diri dari jabatan Presiden Afrika Selatan. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma akhirnya mengundurkan diri, setelah sempat menolak desakan mundur dari partainya, Kongres Nasional Afrika (ANC), Rabu (14/2).

Pengumuman pengunduran diri Zuma disampaikan hanya berselang satu jam sebelum tenggat yang ditetapkan ANC, dalam upaya menghindari perpecahan dalam tubuh partai.

"ANC tak pernah boleh terpecah atas nama saya. Oleh karena itu, saya telah sampai keputusan untuk mundur," kata Zuma di gedung pemerintah, Union Building dalam pidato perpisahan selama 30 menit kepada rakyat Afrika Selatan, Rabu (14/2) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak boleh ada nyawa yang melayang atas nama saya, dan juga ANC tak boleh terpecah atas nama saya. Oleh karena itu, saya sampai pada keputusan untuk mundur sebagai presiden," kata Zuma sambil menambahkan bahwa keputusan itu akan berlaku secepatnya.

Dia menegaskan pengunduran diri itu dilakukan meski dia tidak setuju dengan keputusan pimpinan partai. "Saya sejak dulu selalu menjadi anggota ANC yang disiplin," kata dia.

Zuma menyatakan dia sebenarnya berharap suksesi kepemimpinannya dilakukan sesuai dengan konstitusi.

"Saya harus menerima bahwa partai dan rekan-rekan menginginkan saya disingkirkan dari jabatan, namun mereka harus melakukannya dengan benar dan sesuai konstitusi," katanya.

"Saya tidak takut dengan mosi tak percaya atau pemakzulan, sebab semua itu adalah mekanisme hukum buat rakyat negeri yang indah ini untuk menyingkirkan presiden mereka," kata Zuma.

Dalam pidato perpisahan selama 30 menit itu, Zuma pun meminta ma'af kepada rakyat atas kekeliruan yang ia lakukan selama masa jabatannya.

Menggunakan bahasa Zulu, dia mengaku yakin telah melaksanakan tugas yang diembannya dengan baik. Tetapi jika dia berbuat salah, "Tolong, maafkan saya," kata Zuma dalam bahasa Zulu.

Presiden berusia 75 tahun itu menegaskan dirinya bakal terus mengabdi kepada partai dan negara meski telah mengundurkan diri.

Pengunduran diri Zuma mengakhiri dua pekan kemelut di tubuh partai yang berkuasa. Zuma yang selama sembilan tahun pemerintahannya dibelit skandal, berulang kali menolak desakan mundur partai ANC.

Partai ANC, mencopot Zuma sebagai ketua partai pada Desember lalu. Ketua partai ANC yang baru, Wakil Presiden Cyril Ramaphosa, memerintahkan Zuma mundur dari jabatan presiden, Selasa (13/2).

Ramaphosa menggantikan Zuma sebagai Presiden Afrika Selatan. Dia akan dilantik pada Kamis (15/2) atau Jumat (16/2).

[Gambas:Video CNN]

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER