Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera, meminta penjelasan setelah salah satu jet tempur Amerika Serikat menjatuhkan dua tangki bensin saat terbang di atas Danau Ogawara pada Selasa (20/2).
"Kami meminta pihak AS menjelaskan apa yang terjadi dan apa penyebabnya. Kami juga sepenuhnya menuntut AS melakukan tindakan pencegahan," ujar Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera, sebagaimana dikutip
The Straits Times.
Insiden ini bermula saat F16 lepas landas dari pangkalan udara Misawa di utara Aomori pada Selasa pagi. Tak lama setelah mengudara, jet tersebut mengalami kebakaran mesin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Militer AS mengatakan kepada kami mereka membuang dua tangki eksterior di Danau Ogawara di utara pangkalan udara Misawa. Pesawat itu kembali mendarat di pangkalan tersebut," katanya.
Melalui pernyataan, militer AS sudah mengonfirmasi bahwa salah satu jet F16-nya "terpaksa membuang dua tangki bahan bakar eksternal ke daerah yang tidak berpenghuni" setelah mengalami kebakaran mesin.
"Keamanan awak pesawat dan warga lokal adalah prioritas nomor satu kami saat terbang. Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan akar masalah dan penyebab terjadinya insiden," ujar Komandan 35th Fighting Wing, Kolonel R Scott Jobe, dilansir
The Straits Times.
Sejumlah insiden yang melibatkan pesawat militer AS di Jepang juga pernah terjadi sebelumnya. Bulan lalu, helikopter militer AS setidaknya melakukan tiga pendaratan darurat di wilayah selatan Okinawa.
Menhan AS, James Mattis, juga telah mengungkapkan permintaan maaf kepada Onodera terkait insiden itu.
Desember 2017, sebuah jendela dari helikopter AS jatuh di sebuah halaman sekolah di Okinawa. Sebelumnya, sebuah helikopter AS terbakar setelah mendarat di lapangan kosong di Okinawa pada Oktober.
(has)