Jakarta, CNN Indonesia -- Kseniya Sobchak, salah satu
calon presiden perempuan
Rusia, menangis di tengah acara debat di salah stasiun televisi swasta.
Tangis itu pecah saat Sobchak menahan emosi karena salah satu capres dari Partai Demokrat Liberal, Vladimir Zhirinovsky, selalu menginterupsi ketika dia sedang menjawab pertanyaan.
"Saya minta kembalikan waktu saya. Orang ini hanya menginterupsi saya," ucap Sobchak kepada pembawa acara debat tersebut, Vladimir Solovyov, sebagaimana dikutip
RT.
Solovyov pun mencoba memberi pengertian kepada Sobchak bahwa ia tak memiliki kewenangan untuk menambahkan waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mata basah, Sobchak menunjuk wajah Zhirinovsky dan berkata, "Apa Anda menganggap ini wajar?"
Melihat air mata Sobchak terus bercucuran, Solovyov berkata, "Saya rasa ini sangat kejam, membuat perempuan menangis."
Namun, sekali lagi Solovyov menekankan bahwa dia tidak punya kuasa untuk menambah waktu. Sobchak pun tak bisa menahan tangis dan berlari meninggalkan studio.
Ini bukan kali pertama kedua capres ini menjadi perhatian publik karena ulahnya dalam debat televisi. Bulan lalu, Sobchak menyiramkan air minum ke wajah Zhirinovsky karena selalu menginterupsi.
Keduanya akan bertarung dalam pemilihan umum presiden pada 18 Maret mendatang. Ada delapan kandidat yang akan ikut serta dalam pemilu kali ini, termasuk Presiden Vladimir Putin.
Sebagai petahana, Putin tak ikut serta dalam debat. Namun berdasarkan jajak pendapat terbaru, Putin masih mendominasi dengan perolehan 69,5 persen suara meski turun 5,6 persen dari survei sebelumnya.
Salah satu saingan berat Putin, miliarder dari Partai Komunis, Pavel Grudinin, diperkirakan hanya meraup 15 persen suara, meski dianggap cukup memukau pemilih dengan cara bicaranya yang lugas selama kampanye.
Sementara itu, Pusat Riset Opini Publik Rusia (WCIOM) memprediksi bahwa Sobchak hanya akan meraih 1-2 persen suara, sementara Zhirinovsky 5-6 persen.
Jika dalam putaran pertama tidak ada satu pun kandidat yang meraup lebih dari setengah total suara pemilih, akan digelar putaran kedua pada 8 April 2018.
(has)