Pergi ke Gaza, Staf Konsulat Perancis di Israel Ditahan

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Senin, 19 Mar 2018 18:14 WIB
Seorang pegawai kantor konsulat Perancis di Yerusalem ditahan karena melintasi perbatasan Israel dan Palestina untuk menuju jalur Gaza.
Ilustrasi bendera Israel. (AFP Photo/Thomas Coex)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pegawai kantor konsulat Perancis di Yerusalem ditahan karena melintasi perbatasan Israel dan Palestina untuk menuju Jalur Gaza, beberapa minggu lalu.

Sejumlah sumber yang terlibat penyelidikan kasus itu mengatakan aparat Israel menuding pria tersebut menyelundupkan senjata ke wilayah yang lama dikuasai Hamas. Tel Aviv menganggap Salah satu faksi besar di Palestina itu sebagai teroris.

Pria Perancis berusia 20 tahunan diketahui merupakan sopir kantor kekonsulatan. Dia dilaporkan pernah beberapa kali pergi ke Gaza dari Yerusalem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak berwenang Israel dilaporkan "sangat serius" merespons kasus ini. Sumber tersebut mengatakan pria itu akan bersaksi di sebuah pengadilan di selatan Israel hari ini, Senin (19/3).
Hakim diperkirakan akan menjatuhkan vonis dalam persidangan hari ini, kata sumber.

Menanggapi, juru bicara Kedutaan Besar Perancis di Tel Aviv mengatakan terus berkoordinasi dengan pihak Israel terkait insiden ini.

"Saat ini yang bersangkutan masih memiliki kekebalan dan perlindungan kekonsuleran dari pemerintah Perancis," ucapnya, seperti dikutip AFP.

Meski begitu, kedutaan besar Perancis tidak menjelaskan secara rinci mengenai identitas laki-laki tersebut.

Pemerintah Israel melalui kementerian luar negeri, kementerian kehakiman, dan badan intelijennya juga menolak berkomentar mengenai kasus ini.
Penangkapan ini bukan yang pertama kalinya. Pada 2013, seorang pegawai konsulat Perancis juga sempat ditahan karena mencoba menyelundupkan sejumlah besar emas, tembakau, dan cek ke Israel dari Yordania menggunakan mobil dinas.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER