Kanada akan Melegalkan Ganja pada Akhir September

Natalia Santi | CNN Indonesia
Rabu, 28 Mar 2018 05:27 WIB
Meski ditentang kalangan konservatif, Kanada bersiap untuk melegalisasi mariyuana atau ganja pada akhir musim panas ini atau sekitar akhir September mendatang.
Meski ditentang kalangan konservatif, pemerintah PM Justin Trudeau yang liberal bersiap untuk melegalisasi mariyuana atau ganja pada akhir musim panas ini atau sekitar akhir September mendatang. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski ditentang kalangan konservatif, Kanada bersiap untuk melegalisasi mariyuana atau ganja pada akhir musim panas ini.

Diberitakan globalnews.ca, Sekretaris Parlemen bagi Menteri Keamanan Publik Mark Holland melaporkan bahwa Kanada akan dapat membeli ganja mulai akhir September.

"Kami bekerja sama erat dengan Senat, dan kami merasa yakin, dalam kerangka waktu akhir musim panas kita akan melihat rezim yang mengendalikan dan melegalisasi ganja," kata Holland dalam wawancara dengan The West Block,  yang dipublikasikan Selasa (27/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parta liberal saat ini mengendalikan cabang eksekutif pemerintah Kanada, dipimpin oleh Perdana Menteri Justin Trudeau. Para penentang legalisasi ganja biasanya berasal dari kalangan konservatif.

Warga Kanada telah membahas legalisasi ganja sejak partai liberal mengajukan platform legalisasi. House of Commons atau setingkat DPR, Kanada telah meloloskan beleid bernomor C-45, yang mengatur penjualan, budidaya dan penggunaan ganja atau mariyuana November lalu dengan perolehan suara 200 banding 42.

Senat juga meloloskan beleid C-45 itu pekan lalu. Selanjutnya, pemerintah akan menyelidiki undang-undang mariyunana tersebut di Komite Senat. Tenggat waktu legislasi di Senat adalah 7 Juni mendatang.

Pemerintah federal Kanada memberi waktu bagi aparat provinsi untuk menciptakan infrastruktur ganja sendiri. Hal ini berarti mempersiapkan polisi lokal dan memutuskan batasan penjualan mariyuana dan konsumsinya.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER