Kondisi Putri Eks Agen Rusia yang Diracun Mulai Membaik

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Kamis, 29 Mar 2018 23:25 WIB
Kondisi Yulia, putri mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal, dilaporkan mulai membaik. Mereka diduga diracun oleh pihak Moskow di Inggris, awal Maret lalu.
Lokasi serangan racun terhadap eks agen Rusia di Inggris. (AFP Photo/Ben Stansall)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi putri mantan agen ganda Rusia yang diracun di Inggris dilaporkan mulai membaik. Yulia Skripal ditemukan tak sadar di sebuah bangku publik di Salisbury bersama ayahnya, Sergei Skripal, pada 4 Maret lalu.

Pemerintah Inggris menyebut keduanya terpapar racun saraf kelas militer. Sejak saat itu, mereka dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis.

"Saya senang bisa melaporkan perkembangan kondisi Yulia Skripal. Dia telah merespons baik pada perawatan, tapi masih terus menerima perawatan ahli selama 24 jam sehari," kata Christine Blanshard, Direktur Medis RS Distrik Salisbury, dikutip CNN pada Kamis (29/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pernyataan itu, Sergei Skripal masih dalam kondisi kritis tapi stabil. Sementara Yulia "membaik dengan cepat."
Saat ditemukan, keduanya tidak menunjukkan tanda-tanda luka fisik, kata polisi. Perkembangan terakhir ini dilaporkan sehari setelah kepolisian menyatakan kedua korban pertama kali terpapar racun di kediaman Sergei di Salisbury.

Keyakinan ini muncul setelah tim penyelidik menemukan konsentrasi racun dalam jumlah tinggi di rumah Skripal, terutama di pintu depan. Kepolisian Inggris pun memfokuskan penyelidikan di sekitar rumah Skripal.

"Warga yang tinggal di sekitar rumah Skripal akan melihat sejumlah petugas kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan. Namun, kami ingin memastikan bahwa risiko terpapar racun tetap rendah dan penyelidikan ini bersifat pencegahan," kata Wakil Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan London, Dean Haydon, Kamis (29/3).

Haydon mengatakan sebelumnya jejak racun juga ditemukan di beberapa lokasi lain, termasuk restoran di dekat pusat perbelanjaan Salisbury, di mana Skripal dan putrinya ditemukan tak sadarkan diri.
Namun, jejak racun di beberapa tempat itu tidak sebanyak yang ditemukan di rumah Skripal.

Penyelidikan kasus dugaan peracunan Skripal ini berbuntut panjang dan diangap sebagai yang paling kompleks dilakukan divisi kontraterorisme kepolisian Inggris sejauh ini.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER