Rusia Sebut Bendera Suriah Berkibar di Douma

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 12 Apr 2018 16:40 WIB
Rusia mengklaim bahwa bendera Suriah berkibar di daerah kekuasaan pemberontak di Douma, mengindikasikan kemenangan penuh pemerintah atas Ghouta Timur.
Ilustrasi. (Thinkstock/filipefrazao)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rusia mengklaim bahwa bendera Suriah berkibar di daerah kekuasaan pemberontak di Douma, mengindikasikan kemenangan penuh pemerintah atas Ghouta Timur.

"Hari ini, peristiwa signifikan dalam sejarah Suriah terjadi. Pengibaran bendera rezim di sebuah gedung di Kota Douma menunjukkan kendali atas kota ini dan seluruh Ghouta Timur," ujar Kepala Pusat Militer Rusia di Suriah, Yury Yevtushenko.

Tak lama setelah Yevtushenko mengumumkan kabar tersebut, televisi Rusia menayangkan cuplikan gambar bendera pemerintah Suriah berkibar di sebuah gedung, dikelilingi kerumunan yang juga mengacungkan bendera.
Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengumumkan bahwa kepolisian militer mereka sudah memulai patroli di Douma untuk menjamin penegakan hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai hari ini, unit pasukan polisi militer Rusia bekerja di Kota Douma. Mereka adalah jaminan agar hukum ditegakkan di sana," demikian pernyataan resmi kementerian tersebut, sebagaimana dikutip AFP.

Kehadiran kepolisian militer Rusia ini sesuai dengan perjanjian dengan Jaish al-Islam, kelompok yang selama ini menguasai Douma.
Untuk timbal balik, pemerintah Suriah sebagai sekutu Rusia akan membebaskan tahanan militan dan meminta pemberontak menyerahkan senjatanya dan meninggalkan Douma.

Menurut militer Rusia, situasi di Douma berangsur normal dan sekitar 166.644 sudah dievakuasi dari daerah tersebut melalui koridor kemanusiaan.

Ghouta Timur sendiri adalah salah satu daerah pemberontak terbesar yang paling dekat dengan ibu kota Suriah, Damaskus.

Selain Ghouta Timur, masih ada sejumlah daerah yang dikuasai pemberontak, salah satunya Afrin. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER