Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah van putih menabrak beberapa orang pejalan kaki di Toronto, Kanada, Senin (23/4).
Kepolisian Toronto mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi di daerah Yonge Street dan Finch Avenue.
Mengutip
Reuters, polisi sudah menahan sopir van dan memasukkannya dalam tahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya polisi mengungkapkan bahwa ada sekitar 8-10 orang yang cedera akibat kejadian tersebut. Namun kemudian, mereka mengungkapkan bahwa informasi tentang korban masih belum diketahui dengan pasti.
"Terlalu dini untuk mengonfirmasi jumlah pejalan kaki yang tertabrak atau cedera,: tulis polisi di twitter.
Sampai saat ini juga belum jelas apakah insiden tersebut murni kecelakaan lalu lintas atau insiden yang disengaja.
Juru bicara polisi, Meaghan Gray mengungungkapkan bahwa polisi mendapat panggilan sekitar pukul 01.30 dini hari di sudut jalan Yonge Street dan Finch Avenue, ujung utara kota. Di sana mereka melihat van putih melaju ke trotoar dan menabrak banyak orang.
Insiden ini terjadi sekitar 30 km dari pusat kota. Saat itu, setidaknya tujuh Menteri Luar Negeri dari negara industri termasuk Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS bertemu, Senin (23/4). Pertemuan yang terjadi di Hotel Intercontinental itu pun tak terpengaruh insiden.
Hanya saja Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa insiden tersebut sedang dalam penyelidikan.
"Kami masih mengumpulkan informasi dan sesegera mungkin akan segera membagikan informasi ini dengan warga Kanada," kata Trudeau kepada wartawan, satu jam setelah insiden.
(chs)