Cucu Mao Zedong Diduga Tewas dalam Kecelakaan Bus di Korut

Natalia Santi | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mei 2018 06:39 WIB
Cucu satu-satunya pemimpin Partai Komunis China Mao Zedong, Jenderal Mao Xinyu, diduga menjadi korban tewas dalam kecelakaan bus di Korut, 30 April lalu.
Ilustrasi. (REUTERS/Damir Sagolj)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cucu satu-satunya pemimpin Partai Komunis China Mao Zedong diduga menjadi salah satu dari 32 korban kecelakaan bus di Korea Utara bulan lalu.

Kecelakaan itu menjadi perhatian internasional lantaran pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menjenguk dua warga China yang selamat di rumah sakit.

Dilansir Taiwan News, saat itu Presiden China Xi Jinping meminta Kementerian Luar Negeri dan kedutaan besarnya di Pyongyang untuk menggunakan seluruh hal yang diperlukan guna membantu para penyintas dan menangani korban jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah laporan media yang tidak terkonfirmasi saat ini berkembang di Korea Selatan bahwa alasan di balik semua perhatian tersebut karena identitas salah satu korban.

Mayor Jenderal Mao Xinyu, 48 tahun, adalah cucu Mao Zedong, pemimpin China sejak 1949, saat pemimpin Kuomintang Chiang Kai-shek melarikan diri ke Taiwan hingga meninggal dunia pada 1976.

Meski keturunan Mao Zedong tidak menonjol, pada 2009, Mao Xinyu dilantik sebagai jenderal termuda di China. Langkah itu memicu tuduhan nepotisme.

Xinyu adalah putra dari anak kedua Mao Zedong, Mao Anqing yang tewas dalam pertempuran di Perang Korea. Dia diduga menjadi salah satu dari 32 wisatawan China yang tewas saat sebuah bus jatuh dari sebuah jembatan di Provinsi Hwanghae Utara, menuruut Radio France Internationale pada 30 April.

Laporan itu menyebut Xinyu, bersama sebagian besar turis China yang merupakan anak-anak tentara China yang bertempur di Korea Utara menjadi korban dalam kecelakaan bus. Kecelakaan itu juga menewaskan empat warga Korea utara.

Bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan sepulang dari sebuah pemakaman di Hoechang, Provinsi Pyongyan Selatan, makam tentara China yang tewas selama Perang Korea. Putra tertua Mao Zedong, Mao Anying juga dimakamkan di sana. Xinyu duduga berziarah ke makam itu untuk menghormati pamannya.

Jika benar Xinyu menjadi korban kecelakaan bus, maka dua keturunan langsung Mao Xedong meninggal di Semenajung Korea.

Selain menjenguk korban selamat di rumah sakit, Kim Jong-un juga menemui Duta Besar China di Pyongyang, Li Linjun, menyampaikan belasungkawa atas kematian turis China.

[Gambas:Video CNN]

Kantor berita pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) secara khusus menyoroti Kim Jong-un yang tengah menjenguk korban kecelakaan, mengantar kereta api yang memulangkan para korban tewas ke China serta membuat permintaan maaf resmi kepada pemerintah China atas kecelakaan tersebut.

Dilansir Korea Times, sikap langka Kim Jong-un terhadap peristiwa itu mencerminkan posisi penting China bagi Korea Utara sebagai sekutu terbesar negeri itu. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER