Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan
Jepang berniat untuk memperkuat kerja sama dengan
Israel, termasuk meningkatkan nilai investasi di negara tersebut.
Pernyataan itu diutarakan Abe di Yerusalem usai menemui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
"Saya harap bisa terus mengembangkan investasi antara kedua negara," kata Abe seperti dikutip
AFP pada Kamis (3/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain investasi, menurut pernyataan kantor perdana menteri Israel, Abe dan Netanyahu juga sepakat membuka jalur penerbangan langsung antara Tokyo dan Tel Aviv demi memperkuat kerja sama di bidang pariwisata.
Kedua pemimpin negara menilai penerbangan tak hanya bisa menggenjot sektor wisata tapi juga kerja sama investasi dan bisnis antara kedua negara.
Dalam kesempatan yang sama, Netanyahu menyatakan menyambut baik niat Abe memperkuat hubungan kedua negara melalui kerja sama ekonomi.
Netanyahu juga memuji "pertumbuhan luar biasa investasi Jepang di Israel dan sebaliknya."
Sebelum bertolak ke Israel, Abe telah lebih dulu menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah.
Kepada Abbas, Abe menegaskan Jepang tak berniat mengkikuti langkah Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Abe juga menekankan Jepang tak akan memindahkan kedutaannya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Dalam kesempatan itu, Abe juga menegaskan kembali dukungan Tokyo terhadap kemerdekaan Palestina dalam kerangka solusi dua negara.
Abe juga menekankan sengketa status Yerusalem harus diselesaikan melalui dialog antara negara-negara terkait.
Selain Israel dan Palestina, Abe juga akan mengunjungi Uni Emirat Arab dan Yordania dalam tur kenegaraannya ke Timur Tengah ini.
(aal)