Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Shinzo Abe menegaskan
Jepang tak berniat mengikuti langkah Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota
Israel.
Kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Abe juga menekankan Jepang tak akan memindahkan kedutaannya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Hal itu dilaporkan kantor berita resmi Palestina, Wafa, sebagaimana dikutip
AFP pada Selasa (2/5). Dalam kesempatan itu, Abe juga menegaskan kembali dukungan Tokyo terhadap kemerdekaan Palestina dalam kerangka solusi dua negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan Jepang akan terus aktif berkontribusi dalam membantu mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
Lawatan Abe ke Palestina terjadi di saat situasi di Timur Tengah memanas, terutama setelah Presiden AS Donald Trump berkeras mempercepat relokasi kedutaannya untuk Israel ke Yerusalem.
Yerusalem menjadi salah satu sumber konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina selama ini. Kedua negara sama-sama memperebutkan Yerusalem sebagai ibu kota.
Diberitakan surat kaba
r The Mainichi, di depan Abbas, Abe juga menekankan sengketa status Yerusalem harus diselesaikan melalui dialog antara negara-negara terkait.
Dalam kesempatan yang sama, Abbas mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Abe atas dukungan terhadap rakyat Palestina.
Abbas juga mengatakan bahwa bangsa Palestina "siap untuk bekerja sama dengan masyarakat internasional" untuk menemukan solusi politik atas konflik tersebut berdasarkan hukum internasional.
Pada akhir pekan lalu, perwakilan Jepang, Yordania, Israel, dan Palestina menggelar pertemuan di tepi Laut Mati bagian Yordania. Pertemuan itu digelar guna mendiskusikan "pedoman inisiatif perdamaian".
Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono mengatakan inisiatif itu berfokus pada mempromosikan kerja sama regional melalui pembangunan kawasan industrial di Tepi Barat.
Kono menganggap inisiatif kerja sama ini penting demi mendorong pembangunan ekonomi Palestina dan Yordania.
"Dan upaya ini terus berjalan dan akhirnya mulai berdampak," kata Kono.
Selain Palestina, Abe juga akan mengunjungi Uni Emirat Arab, Yordania, dan Israel.
Abe direncanakan menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (3/5).
(aal)