Hadiri KTM OKI, Wamenlu RI Sambangi Pengungsi Rohingya

Natalia Santi | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Mei 2018 07:20 WIB
Wamenlu RI AM Fachir mengunjungi kamp pengungsi Rohingya sebelum menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Wamenlu RI AM Fachir mengunjungi kamp pengungsi Rohingya sebelum menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). (Dok. Kemlu RI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mengunjungi kamp pengungsi Rohingya sebelum menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Wamenlu menyampaikan salam dari rakyat Indonesia kepada pengungsi Rohingya di Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh, Jumat (4/5).

"Salam hangat serta doa tulus dari masyarakat Indonesia kepada saudara-saudara di Kutupalong," kata Wamenlu RI seperti disampaikan dalam rilis Kemlu RI yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (4/5).

Dalam kunjungan tersebut, Wamenlu Fachir mendengarkan langsung berbagai tantangan dan permasalahan yang dialami para pengungsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wamenlu Fachir juga meminta pengungsi untuk tetap berpikir positif serta menggunakan waktu di penampungan dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. "Saling berbagi pengalaman dan keahlian, terus menjalin silaturahmi diantara pengsungsi dan relawan merupakan kegiatan positif yang bisa dilakukan."


Usai kunjungan tersebut, Wamenlu Fachir juga bertemu anggota Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) yang tengah melaksanakan misi kemanusiaan di Cox Bazar.

Wamenlu menyampaikan apresiasi atas dedikasi IHA selama ini. "Kerja nyata serta kolaborasi IHA dengan pemerintah Indonesia di penampungan pengungsi tampilkan wajah diplomasi kemanusiaan Indonesia yang aktif dan kontributif," kata Wamenlu Fachir.

Dalam catatan Kementerian Luar Negeri, beberapa kebutuhan yang perlu disediakan bagi pengungsi Rohingya, meliputi bantuan pangan, sanitasi dan air bersih, asupan gizi utamanya bagi ibu dan anak, serta pendidikan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah masih terus menjalin komunikasi dengan berbagai organisasi sosial dan kemanusiaan di Indonesia.

Kunjungan Wamenlu RI ini dilakukan disela-sela penyelenggaraan KTM ke-45 OKI. Dubes RI di Dhaka dan Dirjen Multilateral Kemlu RI ikut serta dalam kunjungan tersebut.


Menurut Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang, Kamapradipta Isnomo, Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri OKI yang ke-45 kali mengambil tema "Islamic Values for Sustainable Peace, Solidarity and Development".

"Tema ini sangat relevan dewasa ini dimana negara-negara berpenduduk Islam dihadapi oleh tantangan yang multi-kompleks, dari mulai politik, keamanan, kemanusiaan dan masalah sosial-budaya, pembangunan dan kesejahteraan," kata Kamapradipta kepada CNNIndonesia.com.

"Untuk itu, disamping berperan dalam isu politik dan keamanan, Indonesia akan meningkatkan peran nya dalam sektor ekonomi, khususnya kesehatan, yang mana Indonesia sudah ditetapkan sebagai Pusat Pengembangan Produk Vaksin dan Bioteknologi untuk OKI," katanya menambahkan.

Menurut diplomat RI yang pernah menjadi Wakil Ketua Komite I bidang Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata di Markas PBB New York tersebut, delegasi Indonesia juga akan memanfaatkan KTM OKI ke-45 ini melobi seluruh anggota OKI agar mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020. Indonesia juga mengimbau agar negara-negara anggota OKI untuk bersatu mendukung perjuangan rakyat Palestina. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER