Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang menteri
Israel mengancam untuk membunuh Presiden
Bashar al-Assad jika negeri itu tidak mencegah pasukan Iran menyerang Israel dari Suriah.
Dilansir situs berita
Times of Israel, peringatan itu terlontar dari sang menteri di tengah laporan bahwa Teheran berencana melancarkan serangan rudal balasan kepada Israel.
Para pejabat Republik Islam Iran bersumpah untuk merespons serangan Israel di Suriah yang membidik fasilitas Iran dan membunuh sedikitnya tujuh tentara Garda Revolusi Iran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pertahanan Israel memperingatkan bahwa Iran berencana untuk membalas serangan itu ke target militer di Israel Utara.
"Jika Assad terus membiarkan Iran beroperasi dari wilayah Suriah, dia harus tahu bahwa dia menandatangani surat perintah keamtiannya sendiri. Kami akan menggulingkan rezimnya," kata Yuval Steinitz, Menteri Infrastruktur, Energi dan Sumber Daya Air, seperti dilansir situs
Ynet, Selasa (8/5).
Steinitz kemudian merilis pernyataan bahwa hal itu hanyalah pandangan pribadinya.
Iran bersumpah untuk membalas setelah pangkalan miiternya T-4 di Suriah dihantam serangan udara pada 9 April lalu. Serangan itu diduga dialkukan Israel, meski Israel tidak mau berkomentar.
Pangkalan militer T-4 adalah fasilitas dimana Israel menuduh Iran melancarkan serangan dengan drone ke Israel pada Februari lalu. Akhir bulan lalu serangan kedua, diduga dilakuan Israel terhadap pangkalan Iran di wilayah utara Suriah menewaskan puluhan tentara Iran.
(nat)