Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi Presiden
Palestina Mahmoud Abbas, yang dilarikan ke rumah sakit tiga kali dalam sepekan ini, dinyatakan telah meyakinkan dan hasil tesnya normal.
Kabar tersebut disampaikan Saed al-Sarahneh, direktur Istishari Arab Hospital, sebuah rumah sakit di mana Abbas dirawat pada Minggu (20/5).
Agensi berita resmi Palestina
Wafa melaporkan bahwa Abbas (82) telah menjalani operasi kecil di bagian telinga pada Selasa lalu dan kemudian dilarikan ke rumah sakit kembali pada Sabtu/Minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat Palestina mengatakan bahwa Abbas lagi-lagi masuk rumah sakit pada Minggu karena suhu badannya tinggi.
"Presiden Mahmoud Abbas... masuk rumah sakit Istishari Arab Hospital pagi ini untuk tes medis setelah operasi yang dijalaninya tiga hari lalu di bagian tengah telinganya. Seluruh tesnya normal dan kondisi medisnya meyakinkan," ujar Saed al-Sarahneh, melansir
Reuters.
Pada awal Mei lalu, Abbas kembali terpilih sebagai pemimpin komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Pengangkatan kembali Abbas diputuskan oleh Dewan Nasional Palestina (PNC) setelah menggelar rapat selama empat hari.
Selain pengangkatan Abbas, PNC juga turut merombak sejumlah anggota komite. Ia menggantikan beberapa personel komite yang merupakan oposisi dengan sekutu-sekutu dekatnya.
Rapat PNC kemudian dilakukan Abbas demi memperkuat pendirian negaranya menanggapi keputusan Presiden
Amerika Serikat Donald Trump yang tetap berkeras mengakui
Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Hal tersebut dirasa Abbas penting karena dalam waktu dekat Trump berencana merealisasikan relokasi kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, kota yang selama ini menjadi sengketa antara Israel dan Palestina.
(res)