Gunung Api di Guatemala Keluarkan Asap Hitam, Bandara Ditutup

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 04 Jun 2018 05:30 WIB
Gunung Api Fuego di Guatemala mengeluarkan asap hitam dan debu ke angkasa sehingga membuat layanan penerbangan bandara internasional ditutup.
Gunung Api Fuego di Guatemala mengeluarkan asap hitam dan debu ke angkasa sehingga membuat layanan penerbangan bandara internasional ditutup. (Ilustrasi/AFP PHOTO / Endro RUSHARYANTO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Api Fuego di Guatemala mengeluarkan asap hitam dan debu ke angkasa pada Minggu (3/6).

Akibat hal tersebut, sekitar 100 warga dievakuasi dari sekitar gunung, dan bandara di ibu kota negara itu, La Aurora ditutup. Seperti dikutip dari Reuters, pengelola bandara menyatakan penutupan layanan penerbangan itu segera dilakukan guna menjamin keselamatan.


Gunung api yang aktif kembali itu berada sekitar 40 kilometer dari ibu kota negara tersebut, Guatemala City.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dalam sebuah rekaman video yang viral, tampak asap hitam dan debu vulkanis menutupi lapangan golf, La Reunion yang berada tak jauh dari gunung tersebut. Pekerja dan para tamu di klub golf itu pun telah berhasil dievakuasi.

Departemen-departemen terkait, termasuk pemerintahan Guatemala City, mencoba melakukan analisa situasi penetapan status erupsi gunung Fuego. Sementara itu, mereka mencoba meminta warga tetap tenang hingga diberi pemberitahuan untuk mengungsi.

"Penting bagi kita untuk tetap tenang karena gunung api Fuego erupsinya bisa mencapai setahun," ujar juru bicara Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Nasional Guatemala, David de Leon.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER