Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi meresmikan Rising Fashion 2018, gelaran 14 desainer Indonesia di Singapura, Rabu (1/8).
Empat belas desainer asal Indonesia, Purana, D.Tale, Nataoka, Hunting Fields, Maison Met, Pattent Goods, and Oaksva Jewelery, Woodka, Bermock, Danjyo Hiyoji, Alexalexa, Saul, Jeffry Tan, dan Diniira, mempersembahkan hasil kreasi mereka di Rising Fashion Pop-Up Store di Paragon Shopping Centre, Orchard Singapura selama satu bulan dari tgl 1-31 Agustus 2018.
Rising Fashion 2018 merupakan kolaborasi pelaku fashion Indonesia dan Singapura. Rising berasal dari RI (Republik Indonesia dan Singapura), pertama kali diselenggarakan pada 2017 oleh Kedutaan Besar RI (KBRI Singapura bekerja sama dengan Digital Fashion Week dan Textile and Fashion Federation (TaFF) di Galery Lafayette Pacific Place, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rising Fashion KBRI Singapura didukung penuh oleh Badan Ekonomi yang menunjuk selaku c
urator brands asal Indonesia, dan didukung oleh Digital Fashion Week (DfW) dan Paragon Shopping Centre, Orchard Road beserta
stakeholders industri fashion lainnya.
Kegiatan yg dibuka Menlu RI Retno Marsudi, di sela-sela menghadiri rangkaian pertemuan tingkat Menlu ASEAN dan negara Mitra Wicara di Singapura, menampilkan koleksi terbatas dari 14
brands oleh desainer asal Indonesia di lantai tiga pusat perbelanjaan Paragon di Orchard Road, untuk para pecinta mode asal Singapura dan manca negara.
"Kami percaya bahwa kerjasama industri fashion kedua negara akan memperat hubungan masyarakat kedua negara dan memperkuat peranan Indonesia dan Singapura sebagai pemain utama dunia mode dan fashion di dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN," kata Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya.
Adapun Menlu Retno dalam sambutannya pembukaan Rising Fashion 2018, memberikan apresiasi kepada 14 brands asal Indonesia dan Bekraf serta berharap kegiatan tersebut akan terus berlanjut dan dapat mendorong desainer Indonesia lainnya untuk masuk dalam kancah industri fashion global.
Menlu RI juga menegaskan bahwa produk kreatif RI yg unggul sangat berpotensial untuk menjadikan Indonesia pemain di kancah global dan untuk itu, Kementerian Luar Negeri dan
stakeholders terkait akan terus mendukung peningkatan ekspose dan ekspor produk kreatif ke manca negara.
Selama satu bulan kegiatan Rising Fashion 2018 akan diisi dengan
trunk show, fashion networking session, buyers meeting, dan
designers match-making, dan juga sesi belanja bersama bagi para pecinta mode dan diaspora Indonesia di Singapura.
Hadir pada acara pembukaan sekitar 200 tamu undangan dan media. Hasil penjualan hari pertama saat pembukaan mancapai US$3.560 (Rp51,6 juta).
(nat)