Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri
Lee Hsien Loong menyatakan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo terkait gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8).
Dalam pernyataan Senin (6/8), Kementerian Luar Negeri Singapura menyatakan Presiden Halimah dan PM Lee menawarkan bantuan dalam upaya pemulihan pasca bencana gempa Lombok, sesuai prioritas yang ditetapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Secara terpisah, pemerintah Singapura akan memberikan kontribusi sebesar US$ 100 ribu (sekitar Rp1,4 miliar) sebagai dana awal dari penggalangan dana publik yang digelar Palang Merah Singapura," kata Kemlu Singapura dalam pernyataan resminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat suratnya, Presiden Halimah menyatakan kesedihan yang mendalam mengetahui kabar gempa tersebut.
"Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa bagi keluarga korban dan berharap mereka yang luka-luka segera sembuh," tulis Presiden Halimah lewat suratnya seperti dilansir
Straits Times."Singapura siap membantu Indonesia di masa sulit ini. Pikiran kami bersama rakyat Indonesia pada periode sulit ini," kata dia.
Senada dengan Presiden Halimah, PM Lee juga menyampaikan belasungkawa yang dalam atas nama pemerintah Singapura.
Gempa berkekuatan 7 skala Richter mengguncang Lombok, NTB dan menewaskan sedikitnya 91 orang, serta melukai lebih dari 200 lainnya. Pusat gempa diperkirakan 18 kilometer arah barat laut Lombok Timur dengan kedalaman 15 kilometer. Sempat dirilis peringatan tsunami, namun dicabut beberapa saat kemudian.
[Gambas:Facebook] (nat)