Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Jepang
Shinzo Abe dan Menteri Luar Negeri Taro Kono menyatakan belasungkawa atas
gempa bumi yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (5/8).
Pernyataan simpati itu disampaikan PM Abe kepada Presiden Joko Widodo, dan Menlu Kono kepada Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi.
"Terkait dengan terjadinya gempa bumi di wilayah Utara pulau Lombok, provinsi Nusa Tenggara Barat pada 5 Agustus 2018 (pukul 20:48 waktu Jepang, pukul 19.48 waktu setempat), Yang Mulia Bapak Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang menyampaikan ucapan simpati yang mendalam kepada Yang Mulia Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, atas banyaknya warga Indonesia yang menjadi korban pada kejadian ini serta mendoakan agar wilayah yang terkena dampak gempa akan dapat segera pulih kembali," demikian bunyi pernyataan pers yang diterima
CNNIndonesia.com, dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Selasa (7/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan Menlu Kono kepada Menlu Retno. "Pemerintah Jepang telah siap memberikan bantuan apapun yang diperlukan oleh pemerintah Indonesia," kata Kementerian Luar Negeri Jepang lewat rilis yang diterima CNNIndonesia.com pada saat bersamaan.
"Kami juga ingin menyampaikan simpati yang mendalam kepada seluruh keluarga korban yang meninggal serta mendoakan agar para korban luka dapat segera sembuh, kemudian area yang mengalami kerusakan akibat gempa dapat segera pulih."
Hingga Selasa (7/8) jumlah korban jiwa akibat gempa Lombok, NTB mencapai 98 orang, dua di antaranya di Bali. Jumlah korban diperkirakan bakal meningkat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 230 gempa susulan.
(nat)