Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri AS
Mike Pompeo menyambut baik komitmen penting yang dibuat oleh Pyongyang selama pertemuan puncak antar-Korea, Rabu (20/9). Pompeo menyatakan AS siap memulai kembali perundingan dengan Korea Utara demi mencapai
denuklirisasi pada Januari 2021.
Pompeo mengatakan telah mengundang Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho untuk bertemu di New York pekan depan. Keduanya akan bicara di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Amerika Serikat juga mengundang perwakilan Korea Utara agar bertemu dengan Perwakilan Khusus AS untuk Korea Utara di Wina pada kesempatan paling awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pompeo menyebut keputusan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam menyelesaikan pembongkaran lokasi Tongchang-ri yang diumumkan sebelumnya di hadapan para inspektur AS dan internasional, merupakan langkah menuju denuklirisasi Korea Utara.
"Atas dasar komitmen penting ini, Amerika Serikat siap untuk segera terlibat negosiasi demi mengubah hubungan AS-DPRK," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip
Reuters, Rabu (19/9).
 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae-In. (KBS/via REUTERS TV) |
Janji Korea Utara pada pertemuan puncak dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in di Pyongyang ditanggapi secara antusias oleh Presiden AS Donald Trump. Meski demikian beberapa pejabat dan pakar AS khawatir akan melemahkan keputusan Washington dan aliansinya dengan Seoul.
Sebelumnya Trump memuji keputusan Kim untuk menutup fasilitas uji coba rudal Korea Utara di bawah pengamatan para
ahli internasional.
"Kim Jong-un sepakat mengizinkan inspeksi nuklir, membicarakan negosiasi lebih lanjut, dan secara permanen menutup situs uji coba dan peluncuran (rudal) dengan kehadiran ahli internasional," kata Trump melalui akun Twitter pribadinya.
Trump mengaku sangat bahagia menerima kabar ini karena hingga kesepakatan lebih lanjut tercapai, tidak akan ada uji coba rudal atau nuklir Korut.
(pmg)