Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Amerika Serikat (AS)
Donald Trump memperingatkan bahwa banjir akibat
badai Florence masih mengintai. Diperkiraan keadaan akan semakin memburuk di South Carolina dalam beberapa hari ke depan.
"Selama beberapa hari ke depan, akan menjadi hari-hari yang keras di South Carolina... Apa pun yang Anda butuhkan dari Washington, kami ada di sana," kata Trump dalam pernyataan resmi saat berada di Conway, South Carolina, Rabu (19/9).
"Sekarang memang terlihat baik-baik saja, tapi ini adalah ketenangan sebelum badai," katanya mengacu pada naiknya permukaan air sungai setelah banjir besar akibat badai Florence pada akhir pekan kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungannya ke Conway, Trump menyaksikan penduduk mengepak barang mereka di mobil van untuk menghindari banjir yang lebih besar.
Polusi lingkungan juga dikhawatirkan akan meningkat diwilayah itu karena banjir ikut menyapu kotoran manusia dan hewan, seperti disebutkan pejabat setempat.
Sebab, North Carolina dikenal sebagai daerah peternakan babi. Banjir besar ini telah menyapu 21 tempat pengolahan limbah kotoran babi dan meningkatkan resiko tercemarnya air bersih dan penyebaran bakteri salmonella di kawasan itu.
Badai Florence telah menewaskan sedikitnya 36 orang, termasuk 27 orang di North Carolina, 8 orang di South Carolina, dan satu di Virginia. Dua korban di South Carolina adalah pasien kesehatan jiwa yang tenggelam ketika sebuah van yang membawa mereka tersapu oleh banjir, Selasa (18/9).
Lebih dari 15.000 orang tinggal di tempat penampungan sementara dan lebih dari 200.000 warga tak mendapat aliran listrik di North Carolina akibat karena badai Florence, seperti disampaikan pejabat setempat.
Meskipun badai Florence sudah lama berlalu, namun bahaya banjir dari sungai terdekat masih mengancam. Menurut Biro Cuaca Nasional, tinggi sungai Cape Fear di North Carolina, diperkirakan akan melonjak empat kali lipat tinggi normal menjadi 19 meter. Banjir ini pun telah mengganggu upaya pemulihan listrik, membersihkan jalan, dan menyulitkan warga yang ingin kembali ke rumah mereka.
Sementara itu, wilayah Wilmington yang berada di ujung pantai, hampir sepenuhnya terputus oleh banjir dari Cape Fear River. Lokasi ini juga terdampak gelombang besar akibat badai Florence.
Saat ini, sedikitnya terdapat 16 sungai yang berstatus banjir besar. Tiga sungai lainnya diperkirakan akan mencapai puncak banjir dalam beberapa hari mendatang di North Carolina.
Ribuan relawan telah berkumpul di Carolina. Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat juga tengah menunggu untuk membantu memperbaiki kerusakan akibat badai Florence.
[Gambas:Video CNN] (reuters/eks)