Jakarta, CNN Indonesia --
Andrew Brunson, pastor
Amerika Serikat yang ditahan
Turki atas tuduhan terorisme, dibebaskan berdasarkan keputusan pengadilan pada Jumat (12/11).
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Presiden Donald Trump yang berkicau melalui akun Twitter pribadinya, "PASTOR BRUNSON BARU SAJA DIBEBASKAN. AKAN KEMBALI SECEPATNYA!"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Brunson dilaporkan sudah tiba di rumahnya di Aegean, daerah pesisir Provinsi Izmir, setelah dikawal konvoi dari pengadilan.
Pengacara Brunson mengatakan bahwa kliennya itu akan segera kembali ke AS. Seorang sumber pemerintahan mengatakan kepada Reuters bahwa militer berencana memulangkan Brunson dengan pesawat mereka.
Sebelumnya, Brunson dijatuhi hukuman penjara 3,5 tahun atas tuduhan terlibat terorisme. Ia dituding membantu pendukung Fethullah Gulen, ulama yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 2016 lalu.
Dia dijebloskan ke dalam penjara dua tahun lalu dan menjadi tahanan rumah sejak Juli. Presiden Donald Trump mendesak Turki untuk membebaskan Brunson yang ia anggap tak bersalah.
Kasus Brunson ini menimbulkan ketegangan antara AS dan Turki. Trump memutuskan untuk menjatuhkan sanksi atas Turki akibat kasus ini.
Pembebasan Brunson ini pun kemudian dianggap sebagai simbol perbaikan hubungan antara Turki dan AS.
(has)