Anwar Ibrahim Dijadwalkan Jadi Anggota Parlemen Hari Ini

Antara | CNN Indonesia
Senin, 15 Okt 2018 04:39 WIB
Presiden Partai Keadilan Rakyat Anwar Ibrahim menang telak dalam pemilu sela, dia mengandaskan kanditat lain dengan perolehan 31.016 suara di Port Dickson.
Presiden Partai Keadilan Rakyat Anwar Ibrahim menang telak, dia mengandaskan kanditat lain dengan perolehan 31.016 suara di Port Dickson. (CNN Indonesia/Riva Dessthania Suastha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anwar Ibrahim kembali ke panggung politik utama Malaysia setelah memenangi pemilihan parlemen di Pemilihan Kecil Distrik Port Dickson, pada Jumat (13/10). Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu menang telak, dia mengumpulkan 31.016 suara .

Seperti diberitakan Antara, Anwar akan dilantik pada Senin (15/10). Hal itu pun sudah dikonfirmasi juru bicara parlemen, Datuk Mohammad Ariff Md Yusoff.

"Saya mengucapkan selamat kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim yang telah memenangi Pilihanraya Kecil P132 Port Dickson. Keberhasilan Datuk Seri Anwar memperoleh mandat rakyat dengan mayoritas yang lebih besar dalam Pemilu kecil ini membuktikan dukungan pemilih kepada Pakatan Harapan terus kukuh," ujar Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Tan Sri Dato Hj Muhyiddin Hj Mohd Yassin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Muhyiddin, terpilihnya Anwar menjadi anggota Dewan Rakyat akan memperkuat koalisi Pakatan Harapan yang berada di bawah kepemimpinan Mahatir Mohamad, 93.

Pada Mei lalu Mahatir bersama koalisi itu menang spektakuler pada pemilihan umum. Mahathir menjadi Perdana Menteri Malaysia menggantikan Najib Razak sekaligus mengakhiri 61 tahun pemerintahan koalisi Barisan Nasional.


Anwar sendiri tidak ikut dalam kontes pemilihan umum karena dia masih menjalani hukuman penjara sejak 2015 karena dakwaan perbuatan sodomi. Anwar yang telah bebas dari penjara lalu mengikuti pemilu sela di Port Dickson pekan lalu setelah anggota sebelumnya mengundurkan diri.

Dalam pemilu sela di Port Dickson itu ada tujuh kandidat termasuk Anwar. Salah satu dari saingan Anwar adalah mantan ajudannya yang menuding dirinya atas kasus sodomi, Mohd Saiful Bukhari Azlan. Saiful merupakan orang yang menjebloskan Anwar ke penjara pada 2008 silam. Dia mengklaim bahwa dirinya adalah korban sodomi Anwar di sebuah kondominium di Bukit Damansara, Kuala Lumpur. Meski begitu, dia menegaskan pencalonannya bukan terkait 'masa lalunya' dengan Anwar.

Di sisi lain, kemenangan Anwar tersebut, membuat dirinya berada pada jalur yang benar untuk menjadi sukseksor Mahathir di kursi jabatan perdana menteri.

Mahathir yang berhasil menjungkalkan Najib Razak dari kursi perdana menteri pada tahun ini semula memang menyatakan dirinya hanya akan berada di kursi kepemimpinan itu tak sampai akhir periode. Dalam perjanjian pada koalisi Pakatan Harapan, jika Anwar terpilih menjadi anggota parlemen, dirinya berhak menggantikan Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri Malaysia berikutnya setelah dua tahun.

Sementara itu, terkait pelantikannya pada hari ini, Anwar kemarin mengatakan dirinya akan fokus membantu pimpinan di parlemen agar tercapai reformasi secara efektif.

"Saya yakin, saya akan pula mendapatkan dukungan penuh dari para kolega saya," kata Anwar dikutip dari situs berita Malaysia, The Star.

Anwar mengatakan dirinya langsung menelepon Mahathir ketika sudah dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu akhir pekan lalu. 

"Dr Mahathir sangat senang ketika mendengarkan hasil itu, dan saya berterima kasih sekali atas dukungan dan bantuannya, bersama dengan kepemimpinan Partai Pribumi Bersatu Malaysia, DAP, PKR, dan Amanah," ujar Anwar.

(fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER