Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kerajaan
Arab Saudi mengklaim mereka sama sekali tidak tahu dengan apa yang terjadi terhadap jurnalis dan penulis
Jamal Khashoggi, yang menghilang saat mengurus dokumen keimigrasian di konsulat jenderal negara itu di Istanbul, Turki. Namun, mereka menjanjikan akan mengusut kejadian itu dan segera menyampaikan hasilnya.
Sebagaimana dilansir
AFP, Rabu (17/10), pernyataan itu didapat setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo bertandang ke Arab Saudi. Dia bertemu langsung dengan Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman. Dia diutus oleh Presiden Donald Trump buat membahas permasalahan itu.
"Dalam pertemuan itu saya lihat pemerintah Arab Saudi berkomitmen membeberkan seluruh fakta dan menjamin akuntabilitas para pejabatnya," kata Mike.
Meski demikian, sikap AS sebagai sekutu dekat Saudi juga tidak bisa dikesampingkan. Apalagi kedua negara itu sudah mengikat kontrak penjualan alat utama sistem persenjataan senilai miliaran dolar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malah Trump seakan pasang badan membela sekutunya itu. Meski dia seolah menggertak bakal menghukum Saudi jika benar Khashoggi dibunuh, tetapi dia malah memuji dan pasang badan sahabatnya itu belum tentu bersalah.
"Saya sudah bicara dengan Putra Mahkota soal apa yang terjadi di konsulat Saudi di Turki. Mereka berjanji akan menyelidiki dan hasilnya segera diumumkan," cuit Trump melalui akun Twitter-nya.
Khashoggi memang dikenal kerap mengkritik Muhammad bin Salman melalui tulisannya di media massa, salah satunya The Washington Post. Namun, kini Muhammad seolah memoles citra dirinya sebagai seorang pembaharu Saudi.
Khashoggi raib ketika hendak mengurus dokumen imigrasi pada 2 Oktober lalu sebagai syarat menikahi tunangannya di Turki, Hatice Chengiz alias Khadijah.
Usai lawatan di Saudi, Pompeo juga langsung terbang ke Turki buat membahas masalah itu. Konon dari hasil penyelidikan sementara aparat Turki, Khashoggi diduga tewas dalam interogasi ilegal di konsulat. Bahkan kabarnya jasadnya dimutilasi buat menghilangkan jejak.
(ayp)