Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang Jenderal Angkatan Darat
Amerika Serikat, Jeffrey Smiley, terluka dalam serangan yang dilakukan oleh
Taliban di provinsi Kandahar,
Afghanistan.
Smiley, orang yang bertanggung jawab atas misi penasihat militer NATO di Afghanistan, menderita satu luka tembak akibat serangan itu.
AFP melaporkan bahwa insiden ini bermula ketika seorang pria bersenjata yang mengenakan seragam pasukan keamanan Afghanistan melepaskan tembakan ke sekelompok orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam kelompok orang tersebut terdapat Komandan Tertinggi AS di Afghanistan, Jenderal Scott Miller, dan panglima tinggi kepolisian Afhanistan, Abdul Cadiq.
Raziq, seorang tokoh anti-Taliban dan sekutu utama AS, juga tewas bersama kepala intelijen provinsi Kandahar dan seorang wartawan Afghanistan.
Insiden ini merupakan kejadian yang tidak biasa bagi militer AS, khususnya ketika seorang jenderal terluka dalam sebuah serangan.
Sebelumnya, serangkaian ledakan yang diduga dilancarkan oleh Taliban terjadi di tempat pemberian suara (TPS) di Kabul dan sejumlah kota lain Afghanistan, yang menyebabkan puluhan orang terluka.
Selain serangan roket dan bom, pemilu legislatif yang telah ditunda selama tiga tahun ini berlangsung kacau dan banyak tempat pemberian suara tutup karena masalah teknis dan kekurangan petugas TPS.
(cin/has)