Jakarta, CNN Indonesia -- Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Irak (UNAMI) menyatakan hingga saat ini berhasil mengungkap 202 lokasi kuburan massal di negara itu. Mereka menyatakan makam itu menampung sekitar 12 ribu korban kejahatan perang dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan Syam (
ISIS).
Dikutip dari
AFP, Selasa (6/11), ratusan kuburan massal itu ditemukan dalam penyelidikan dalam rentang 2014 hingga 2017. Bahkan jumlahnya terus bertambah karena hingga saat ini investigasi masih berlangsung.
"Laporan kuburan massal itu memperlihatkan bagaimana kekejian dan penderitaan dialami oleh orang-orang yang menjadi korban ISIS. Ini langkah penting untuk kerabat dan keluarga yang ditinggalkan untuk mendapat keadilan." kata perwakilan PBB di Irak, Jan Kubis.
Sayangnya, dari seluruh temuan kuburan massal itu, baru 28 yang berhasil digali dan 1,258 jasad diangkat. Setengahnya berada di Provinsi Niniveh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ayp)