Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala badan intelijen militer
Rusia (GRU), Igor Korobov, meninggal dunia di usia 62 tahun pada Rabu (21/11) akibat penyakit serius yang dideritanya.
Sebagaimana dilansir
AFP, kabar duka ini disampaikan langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (22/11).
Korobov memimpin GRU menggantikan pemimpin terdahulunya, Igor Sergun, yang meninggal dunia pada Januari 2016.
Hingga kini, GRU masih belum mengumumkan siapa orang yang akan menggantikan posisi Korobov.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa tahun terakhir, GRU menjadi sorotan atas beberapa tindakan kontroversial di luar negeri, khususnya negara Barat yang menuduh beberapa agen Rusia melakukan serangan.
Salah satu serangan kontroversial terbaru adalah terhadap mantan agen mata-mata Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya, Yulia, yang diracun menggunakan senjata kimia Novichok di Inggris pada Maret lalu.
Inggris menuding Rusia adalah dalang di balik upaya pembunuhan menggunakan racun kimia tersebut.
GRU merupakan satu dari tiga badan intelijen di Rusia selain FSB dan SVR.
(cin/has)