
Empat Bulan Diculik, Satu WNI Sandera Abu Sayyaf Bebas
CNN Indonesia | Rabu, 16/01/2019 12:32 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Satu dari tiga warga Indonesia yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf dibebaskan di Jolo, selatan Filipina, pada Selasa (15/1). Media lokal Filipina melaporkan WNI tersebut bernama Samsul Saguni, yang merupakan anak buah kapal ikan Malaysia yang diculik dan ditawan sejak 11 September 2018.
Dia bersama rekannya yang juga WNI, Usman Yunus, diculik anggota kelompok bersenjata Abu Sayyaf saat melaut di perairan Pulau Gaya, Semporna, Sabah.
Dilansir The Star, Samsul diserahkan kepada aparat Filipina pada sekitar pukul 16.30 waktu lokal.
Meski begitu, hingga kini belum jelas apakah Saguni dibebaskan dengan tebusan atau tidak. Kementerian Luar Negeri RI membenarkan bahwa Samsul berhasil dibebaskan.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan saat ini Samsul masih berada di Pangkalan Militer Westmincon, Jolo, untuk diperiksa kesehatannya sebelum diterbangkan ke Zamboanga City.
"Setelah diserahterimakan secara resmi kepada KBRI Manila, Samsul Saguni akan diproses pemulangannya ke Indonesia," kata Iqbal melalui pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com.
Sementara itu, rekan Samsul, Yunus telah lebih dulu bebas pada 7 Desember 2018 lalu. Dia kabur dari tawanan Abu Sayyaf.
Sebelum bebas, video Samsul yang merintih meminta pertolongan sempat tersebar di media sosial Malaysia beberapa waktu lalu.
Samsul terlihat menangis dan memohon bantuan dari bawah lubang tanah. Dalam video, dia terlihat mengenakan celana pendek berwarna merah muda tanpa pakaian, didampingi dua orang yang terlihat sebagai penyandera sambil menodongkan senjata ke arahnya.
Berdasarkan sumber dari Filipina, video itu dikirim oleh Abu Sayyaf kepada pemilik kapal berbendera Malaysia demi meminta tebusan. Pemilik kapal lantas mengirim rekaman itu kepada aparat, dan kemudian tersebar.
Lebih lanjut, Iqbal memaparkan sejak 2016, dari sebanyak 36 WNI disandera Abu Sayyaf di Filipina Selatan, 34 di antaranya sudah bebas.
"Dan dua WNI lainnya hingga kini masih dalam upaya pembebasan," kata Iqbal. (rds/ayp)
Dia bersama rekannya yang juga WNI, Usman Yunus, diculik anggota kelompok bersenjata Abu Sayyaf saat melaut di perairan Pulau Gaya, Semporna, Sabah.
Dilansir The Star, Samsul diserahkan kepada aparat Filipina pada sekitar pukul 16.30 waktu lokal.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan saat ini Samsul masih berada di Pangkalan Militer Westmincon, Jolo, untuk diperiksa kesehatannya sebelum diterbangkan ke Zamboanga City.
"Setelah diserahterimakan secara resmi kepada KBRI Manila, Samsul Saguni akan diproses pemulangannya ke Indonesia," kata Iqbal melalui pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com.
Sebelum bebas, video Samsul yang merintih meminta pertolongan sempat tersebar di media sosial Malaysia beberapa waktu lalu.
Samsul terlihat menangis dan memohon bantuan dari bawah lubang tanah. Dalam video, dia terlihat mengenakan celana pendek berwarna merah muda tanpa pakaian, didampingi dua orang yang terlihat sebagai penyandera sambil menodongkan senjata ke arahnya.
Berdasarkan sumber dari Filipina, video itu dikirim oleh Abu Sayyaf kepada pemilik kapal berbendera Malaysia demi meminta tebusan. Pemilik kapal lantas mengirim rekaman itu kepada aparat, dan kemudian tersebar.
"Dan dua WNI lainnya hingga kini masih dalam upaya pembebasan," kata Iqbal. (rds/ayp)
ARTIKEL TERKAIT

RI Sebut Video WNI Sandera Abu Sayyaf Disebar Malaysia
Internasional 11 bulan yang laluTiga WNI Bebas Usai Dua Bulan Disandera Perompak Kongo
Internasional 11 bulan yang lalu
Korban Badai Usman di Filipina Bertambah Jadi 126 Orang
Internasional 11 bulan yang lalu
Beredar Video Sandera WNI Menangis, Kemlu Upayakan Pembebasan
Internasional 11 bulan yang lalu
Polisi Sebut WNI Tewas di Malaysia Diduga Dibunuh
Internasional 11 bulan yang lalu
Perempuan yang Tewas Terikat di Malaysia Belum Dipastikan WNI
Internasional 11 bulan yang lalu
BACA JUGA

Rekap Medali Indonesia di SEA Games Senin Sore
Olahraga • 09 December 2019 16:42
Selancar Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games
Olahraga • 08 December 2019 13:05
Indonesia Tambah Empat Emas di SEA Games 2019
Olahraga • 08 December 2019 11:06
SEA Games 2019: Peluang Emas Indonesia pada Hari Minggu
Olahraga • 08 December 2019 10:34
TERPOPULER

Tak Nyanyi Lagu Kebangsaan, Pebasket Didenda Rp19,9 Juta
Internasional • 3 jam yang lalu
37 Kasus Kejahatan, Pemerkosa di Inggris Dihukum Seumur Hidup
Internasional 1 jam yang lalu
Abu Sayyaf Minta Tebusan Rp8 Miliar, RI Tak Akan Turuti
Internasional 7 jam yang lalu