
Netanyahu Desak Rumania Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem
AFP, CNN Indonesia | Sabtu, 19/01/2019 13:08 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak Rumania dan negara Uni Eropa lainnya segera mengikuti langkah Amerika Serikat, memindahkan kedutaan besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem.
Desakan itu diungkapkan Netanyahu ketika bertemu dengan Perdana Menteri Rumania Viorica Dancila, yang selama enam bulan ke depan menjabat sebagai presiden Dewan Uni Eropa.
"Saya berharap Anda akan menyetop resolusi buruk terhadap Israel di Uni Eropa, dan juga tentu saja memindahkan kedutaan Anda dan kedutaan (negara) lainnya ke Yerusalem," ucap Netanyahu kepada Dancila pada Jumat (18/1) di Yerusalem.
"Kami menunggumu di Yerusalem," kata Netanyahu menambahkan.
Dikutip AFP, tahun lalu pemerintahan Dancila memang telah mengadopsi rancangan undang-undang untuk memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. RUU itu juga sudah mendapat dukungan ketua parlemen.
Saat mengunjungi Yerusalem sekitar April lalu, Dancila menuturkan dia mendukung penuh rencana relokasi kedutaan tersebut, namun ia mengaku belum memiliki dukungan domestik yang kuat untuk merealisasikannya.
Sementara itu, Presiden Rumania Klaus Lohannis menentang rencana Dancila dan mendesaknya untuk mundur. Lohannis memang dikenal kerap bertentangan dengan pemerintahnya sendiri.
RUU pemindahan kedutaan untuk Israel diadopsi Bucharest tak lama setelah Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017.
Selain bertentangan dengan resolusi internasional, langkah AS itu juga dinilai mengancam perdamaian antara Israel-Palestina. Kedua belah pihak sama-sama mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota mereka.
Sejak itu, sejumlah negara lainnya mulai mengikuti langkah kontroversial AS. Guatemala menjadi negara pertama yang mengikuti langkah AS. Sementara itu, Brasil dan Australia juga tengah mempertimbangkan hal serupa. (rds/stu)
Desakan itu diungkapkan Netanyahu ketika bertemu dengan Perdana Menteri Rumania Viorica Dancila, yang selama enam bulan ke depan menjabat sebagai presiden Dewan Uni Eropa.
"Saya berharap Anda akan menyetop resolusi buruk terhadap Israel di Uni Eropa, dan juga tentu saja memindahkan kedutaan Anda dan kedutaan (negara) lainnya ke Yerusalem," ucap Netanyahu kepada Dancila pada Jumat (18/1) di Yerusalem.
"Kami menunggumu di Yerusalem," kata Netanyahu menambahkan.
Dikutip AFP, tahun lalu pemerintahan Dancila memang telah mengadopsi rancangan undang-undang untuk memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. RUU itu juga sudah mendapat dukungan ketua parlemen.
Saat mengunjungi Yerusalem sekitar April lalu, Dancila menuturkan dia mendukung penuh rencana relokasi kedutaan tersebut, namun ia mengaku belum memiliki dukungan domestik yang kuat untuk merealisasikannya.
Sementara itu, Presiden Rumania Klaus Lohannis menentang rencana Dancila dan mendesaknya untuk mundur. Lohannis memang dikenal kerap bertentangan dengan pemerintahnya sendiri.
RUU pemindahan kedutaan untuk Israel diadopsi Bucharest tak lama setelah Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017.
Selain bertentangan dengan resolusi internasional, langkah AS itu juga dinilai mengancam perdamaian antara Israel-Palestina. Kedua belah pihak sama-sama mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota mereka.
Sejak itu, sejumlah negara lainnya mulai mengikuti langkah kontroversial AS. Guatemala menjadi negara pertama yang mengikuti langkah AS. Sementara itu, Brasil dan Australia juga tengah mempertimbangkan hal serupa. (rds/stu)
ARTIKEL TERKAIT

Netanyahu Tantang Dikonfrontir Dengan Saksi Soal Korupsi
Internasional 1 bulan yang lalu
Oposisi Pecah, Mantan Menlu Israel Didepak Koalisi
Internasional 1 bulan yang lalu
Eks Kepala Staf Militer Israel Tantang Netanyahu di Pemilu
Internasional 1 bulan yang lalu
Dari AS, Kisruh Status Yerusalem Merembet ke RI-Australia
Internasional 1 bulan yang lalu
Parlemen Dibubarkan, Israel Percepat Pemilu
Internasional 1 bulan yang lalu
Redam Skandal Korupsi, Netanyahu Sepakat Gelar Pemilu Dini
Internasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Kota Kelahiran Yesus 'Lahirkan' Aplikasi Pengunjung Ziarah
Teknologi • 21 December 2018 09:02
DPR Minta Australia Tinjau Pengakuan Atas Yerusalem Barat
Nasional • 17 December 2018 04:17
Soal Yerusalem, MUI Minta RI Setop Impor Daging Australia
Nasional • 15 December 2018 17:30
DPR Minta Pemerintah Protes Keras Australia soal Yerusalem
Nasional • 15 December 2018 16:02
TERPOPULER

Makam Karl Marx Kembali Jadi Sasaran Perusakan
Internasional • 1 jam yang lalu
WNI di Luar Negeri Ingin Debat Capres Kedua Lebih Konkret
Internasional 2 jam yang lalu
Pentagon Belum Buat Keputusan soal Dana Tembok Meksiko
Internasional 6 jam yang lalu