
Eks Pengacara Akui Trump Bungkam Selingkuhan Dengan Uang
CNN Indonesia | Kamis, 28/02/2019 10:03 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kuasa hukum Presiden Donald Trump, Michael Cohen, mengaku kliennya membayar bintang porno, Stormy Daniels, supaya tutup mulut soal perselingkuhan. Dia mengatakan itu saat menjawab pertanyaan di depan Komite Pengawas Dewan Perwakilan Amerika Serikat.
Cohen mengatakan uang tutup mulut untuk Cohen berasal dari cek sebesar US$35 ribu, yang diteken oleh anak Trump, Donald Trump Jr., dan Kepala Staf Keuangan Trump Organization, Allen Wisselberg.
"Trump menandatangani cek sebesar US$35 ribu ketika dia sudah menjabat sebagai presiden sebagai uang tutup mulut yang saya bayar atas nama dia," papar Cohen dalam kesaksiannya di depan Kongres pada Rabu (27/2).
"Sementara itu, cek lainnya untuk mengganti uang tutup mulut itu juga diteken oleh Donald Trump Jr. dan Allen Wisselberg," katanya menambahkan.
Kesaksian Cohen membuka kemungkinan Trump Jr., bisa menghadapi tuntutan karena melanggar undang-undang keuangan kampanye.
Alan Futerfas, kuasa hukum Trump Jr., dan Trump Organization, tidak menanggapi kesaksian Cohen tersebut.
Dikutip Reuters, Cohen mengaku bersalah pada Agustus lalu atas pelanggaran kampanye. Dia diduga mengatur pembayaran uang tutup mulut Stephanie Clifford alias Stormy Daniels.
Selain Daniels, Trump juga disebut melakukan hal yang sama kepada mantan model majalah Playboy, Karen McDougal. Uang tutup mulut itu diberikan agar kedua perempuan itu tak mengungkap hubungan gelap dengan Trump saat kampanye pemilu 2016 lalu.
Cohen menuturkan Trump mengeluarkan uang pribadinya dari uang kredit ekuitas rumah untuk membayar Clifford. Hal itu disebut dilakukan Trump agar uang tutup mulut sulit dilacak kepemilikannya.
Dia mengaku Wisselberg mengetahui semua hal terkait uang tutup mulut itu, sementara Trump Jr., hanya mengetahui "secara sepintas."
Cohen menjawab "ya" ketika ditanya apakah Trump Jr., dan Weisselberg terlibat dalam konspirasi kriminal terkait penipuan keuangan yang dirancang Trump.
Meski begitu, dia tidak bisa berkomentar lebih banyak soal itu karena masalah tersebut mungkin tengah menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berjalan.
Pengacara Trump saat ini, Rudy Giuliani, menganggap kesaksian Cohen adalah "sampah".
Sementara itu, juru bicara kantor kejaksaan Washington, yang menuntut Cohen, menolak berkomentar apakah Trump Jr., bisa didakwa terkait pelanggaran tersebut.
"(Dakwaan) bergantung pada apa yang diketahui Trump Jr., tentang apa yang ia bayar dan kapan," kata Wright. (rds/ayp)
Cohen mengatakan uang tutup mulut untuk Cohen berasal dari cek sebesar US$35 ribu, yang diteken oleh anak Trump, Donald Trump Jr., dan Kepala Staf Keuangan Trump Organization, Allen Wisselberg.
"Trump menandatangani cek sebesar US$35 ribu ketika dia sudah menjabat sebagai presiden sebagai uang tutup mulut yang saya bayar atas nama dia," papar Cohen dalam kesaksiannya di depan Kongres pada Rabu (27/2).
"Sementara itu, cek lainnya untuk mengganti uang tutup mulut itu juga diteken oleh Donald Trump Jr. dan Allen Wisselberg," katanya menambahkan.
Alan Futerfas, kuasa hukum Trump Jr., dan Trump Organization, tidak menanggapi kesaksian Cohen tersebut.
Dikutip Reuters, Cohen mengaku bersalah pada Agustus lalu atas pelanggaran kampanye. Dia diduga mengatur pembayaran uang tutup mulut Stephanie Clifford alias Stormy Daniels.
Selain Daniels, Trump juga disebut melakukan hal yang sama kepada mantan model majalah Playboy, Karen McDougal. Uang tutup mulut itu diberikan agar kedua perempuan itu tak mengungkap hubungan gelap dengan Trump saat kampanye pemilu 2016 lalu.
Cohen menuturkan Trump mengeluarkan uang pribadinya dari uang kredit ekuitas rumah untuk membayar Clifford. Hal itu disebut dilakukan Trump agar uang tutup mulut sulit dilacak kepemilikannya.
Cohen menjawab "ya" ketika ditanya apakah Trump Jr., dan Weisselberg terlibat dalam konspirasi kriminal terkait penipuan keuangan yang dirancang Trump.
Meski begitu, dia tidak bisa berkomentar lebih banyak soal itu karena masalah tersebut mungkin tengah menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berjalan.
Pengacara Trump saat ini, Rudy Giuliani, menganggap kesaksian Cohen adalah "sampah".
"(Dakwaan) bergantung pada apa yang diketahui Trump Jr., tentang apa yang ia bayar dan kapan," kata Wright. (rds/ayp)
ARTIKEL TERKAIT

AS Desak India dan Pakistan untuk Tahan Diri di Kashmir
Internasional 9 bulan yang lalu
Dewan Perwakilan AS Tolak Darurat Nasional Melalui Voting
Internasional 9 bulan yang lalu
Dewan Perwakilan AS Ambil Suara Akhiri Darurat Nasional Trump
Internasional 9 bulan yang lalu
Maduro Sebut AS 'Mengarang' Krisis Venezuela Demi Picu Perang
Internasional 9 bulan yang lalu
Eks Staff Kampanye Tuntut Trump atas Pelecehan Seksual
Internasional 9 bulan yang lalu
VIDEO: Televisi Rusia Ungkap Daftar Lokasi di AS Jadi Target
Internasional 9 bulan yang lalu
BACA JUGA

Jokowi Mau Kerja Sama Infrastruktur dan SDM dengan AS
Ekonomi • 06 December 2019 10:19
Banyak Pekerja Meninggal, Angka Harapan Hidup AS Merosot
Gaya Hidup • 06 December 2019 00:10
Huawei Akan Pindah Riset ke Kanada, Buat Pabrik di Eropa
Teknologi • 05 December 2019 09:29
Perusahaan AS Singgung SDM Keamanan Siber Asia Pasifik Minim
Teknologi • 04 December 2019 14:28
TERPOPULER

Pria Saudi Lepas Tembakan di Pangkalan Laut AS, 3 Tewas
Internasional • 2 jam yang lalu
629 Gadis Pakistan Dijual sebagai Pengantin ke China
Internasional 2 jam yang lalu
Lima Tewas Akibat Ledakan Gas di Slovakia
Internasional 3 jam yang lalu