Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah parade militer, Presiden
Pakistan Arif Alvi mengatakan ingin berdamai dengan
India setelah keduanya sempat terlibat bentrokan militer di
Kashmir pada pertengahan Februari lalu.
"Kami tidak percaya dengan perang dan kami ingin menyelesaikan masalah-masalah melalui dialog. Kedua negara seharusnya berfokus pada masalah kesehatan dan pendidikan daripada berperang," ucap Alvi dalam pidatonya di parade militer memperingati Hari Republik Pakistan, Sabtu (23/3).
Ketegangan antara Pakistan dan India terus meningkat setelah kedua negara terlibat bentrokan militer di perbatasan Kashmir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentrokan militer kedua negara dipicu bom bunuh diri yang menerjang konvoi personel India di wilayah Kashmir pada 14 Februari lalu.
New Delhi menyalahkan Islamabad atas insiden yang menewaskan 40 aparat keamanannya.
Sejak itu, kedua negara saling menembak jatuh pesawat militer di Kashmir hingga sempat memicu penangguhan penerbangan komersial lantaran alasan keamanan.
Pakistan juga sempat menahan dua pilot India akibat kejadian itu, tapi kemudian membebaskannya sebagai "gerakan perdamaian."
Meski mengharapkan perdamaian, Alvi memastikan bahwa Pakistan akan tetap memperkuat pertahanan mereka.
"Pawai hari ini mengirim pesan bahwa kami adalah orang yang damai, tetapi tidak akan pernah mengabaikan pertahanan," kata Alvi seperti dikutip
Reuters.
Parade militer tersebut turut mempertontonkan manuver udara yang ditampilkan jet tempur JF-17 buatan Pakistan. Salah satu pesawat itu menembak jatuh jet tempur India dalam bentrokan bulan lalu.
[Gambas:Video CNN]Selain pejabat Pakistan, parade militer itu juga dihadiri Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang diundang untuk hadir sebagai tamu kenegaraan dalam acara tersebut. Mahathir duduk berdampingan dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.
Sebelumnya, Khan mengatakan dia menerima pesan dari PM India Narendra Modi berisi ucapan selamat untuk perayaan Hari Republik Pakistan.
Dalam pesan itu, Modi juga menyerukan perdamaian dan kerja sama regional antara kedua negara.
"Saya menyambut pesan PM Modi kepada rakyat Pakistan. Saya yakin inilah saatnya untuk memulai dialog komprehensif dengan India untuk mengatasi dan menyelesaikan semua masalah," ucap Khan melalui Twitter-nya.
(rds/has)