Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian
Jepang menggeledah rumah Ryuichi Iwasaki, pelaku penikaman massal yang menewaskan setidaknya dua orang di Kawasaki.
Lembaga penyiaran Jepang,
NHK, melaporkan bahwa kepolisian mulai menggeledah rumah Iwasaki pada Rabu (29/5) pagi.
Menurut
NHK, kepolisian menyita sejumlah barang dari dalam rumah yang terletak tak jauh dari lokasi penikaman massal tersebut.
Media lokal memberitakan bahwa Iwasaki tinggal bersama seorang kerabat yang sudah berusia sekitar 80-an tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kepolisian enggan mengungkap informasi terkait penggeledahan dan kehidupan pelaku penikaman itu lebih lanjut.
Iwasaki sendiri tewas karena menusuk dirinya sendiri setelah menjalankan aksi penikamannya pada Selasa (28/5).
Aksi Iwasaki menewaskan dua orang, yaitu seorang siswi sekolah dasar yang masih berusia 11 tahun, Hanako Kuribayashi, dan satu pria kelahiran 39 tahun silam, Satoshi Oyama.
Insiden ini bermula ketika Iwasaki mengendap di belakang sekumpulan siswi yang menunggu bus sekolah di halte dekat stasiun kereta pada Selasa pagi.
[Gambas:Video CNN]Ia kemudian menikam secara membabi buta menggunakan dua pisau di masing-masing tangannya. Iwasaki mengakhiri aksinya setelah tak sengaja menikam lehernya sendiri hingga tewas.
Penikaman ini menjadi berita besar di Jepang sebagai negara dengan tingkat kriminalitas rendah. Pemerintah Jepang pun berjanji akan melakukan kajian ulang terhadap aturan yang dapat menjamin keselamatan siswa dalam perjalanan ke sekolah.
"Seluruh pemerintah akan bekerja sama untuk memastikan keselamatan siswa," ujar juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga.
(has)