Polisi Israel Tembak Mati Pria Palestina yang Serang Aparat

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jun 2019 09:45 WIB
Kepolisian Israel menembak mati seorang warga Palestina yang menyerang aparat menggunakan kembang api di timur Yerusalem pada Kamis (26/6).
Ilustrasi. (Reuters/Mohamad Torokman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Israel menembak mati seorang warga Palestina yang menyerang aparat menggunakan kembang api di timur Yerusalem pada Kamis (26/6).

Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld mengatakan kepada AFP bahwa warga Palestina itu ditembak dalam salah satu operasi di Issawiya.
"Dia ditembak dan terluka kritis karena menyalakan kembang api ke arah aparat, membuat mereka berada dalam situasi yang mengancam nyawa," ujar Rosenfeld.

Menurut Rosenfeld, kumpulan kembang api itu diikat bersama dan ditembakkan dari dalam sebuah tabung. Senjata semacam itu memang kerap digunakan warga Palestina untuk menyerang aparat Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa pria yang teridentifikasi bernama Mohammed Obeid itu akhirnya meninggal akibat luka tembak.
"Seorang warga menjadi martir setelah petugas menembaknya di Issawiya," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.

Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa dalam operasi kepolisian Israel itu, empat warga lainnya juga terluka.

Warga Palestina memang kerap menyerang aparat Israel di sejumlah titik panas, terutama Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Aparat Israel biasanya menindak tegas pelaku penyerangan tersebut. Tak jarang, aparat melontarkan timah panas yang akhirnya menewaskan sang penyerang.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER