Jakarta, CNN Indonesia -- Yuka Morinaga, istri warga
Australia yang diduga ditahan di
Korea Utara, Alek Sigley, angkat bicara dan mengaku khawatir dengan kondisi suaminya.
Morinaga mengatakan kepada Kantor Berita Australia bahwa kasus Sigley "sangat memprihatinkan."
Namun, ia mengaku "tak ada yang aneh" saat terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Senin (14/6) lalu.
"Dia (Sigley) selalu berusaha menghilangkan mitos tentang Korea Utara, tidak seperti media-media Barat pada umumnya. Dia mencoba untuk memahami orang-orang di sana," ujar Morinaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, pihak keluarga Sigley juga belum menerima berita apa pun terkait penahanan Sigley di Korea Utara.
Perdana Menteri Australia, Scott Morison, pun buka suara terkait insiden yang menimpa seorang warganya itu.
"Kami akan terus memusatkan perhatian pada hal itu dan berupaya mencari klarifikasi terkait apa yang sebenarnya telah terjadi dan kemudian mengambil langkah-langkah dari sana," ujar Morrison.
Sigley sendiri merupakan satu dari segelintir mahasiswa asing yang mengenyam pendidikan di Universitas Kim Il Sung dan berdomisili di Pyongyang.
Ia menjalankan sebuah perusahaan travel yang khusus mengakomodir para turis untuk berwisata di Korut.
(ajw/has)