Buntut Pertikaian, China Tangkap Lagi Warga Kanada

CNN Indonesia
Senin, 15 Jul 2019 15:27 WIB
Penangkapan ini diduga sebagai dampak hubungan antara China dan Kanada yang masih berseteru akibat penangkapan petinggi Huawei, Meng Wanzhou.
Ilustrasi penjara. (Istockphoto/menonsstocks)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat keamanan China dilaporkan kembali menangkap seorang warga Kanada di Kota Yantai. Belum diketahui alasan penangkapan itu, tetapi peristiwa itu terjadi setelah aparat setempat membongkar sindikat perdagangan narkoba yang diduga melibatkan warga asing termasuk Inggris.

Seperti dilansir CNN, Senin (15/7), menurut informasi penangkapan terjadi di Kota Xuzhou, berjarak sekitar 515 kilometer dari Yantai. Penangkapan warga Kanada yang tidak disebutkan namanya itu terjadi beberapa hari setelah selusin warga asing dibekuk di Provinsi Jiangsu.
Menurut Badan Urusan Global Kanada, mereka saat ini sudah mengirimkan kuasa hukum dan perwakilan dari konsul jenderal untuk mendampingi warganya yang ditangkap di China. Namun, mereka menolak membeberkan identitas dan alasan penangkapan.

Hubungan Kanada dan China masih tegang setelah penangkapan salah satu petinggi perusahaan telekomunikasi Huawei, Meng Wanzhou, pada 1 Desember 2018 silam. Saat itu aparat Kanada menangkap Meng yang diduga berusaha melanggar sanksi terhadap Iran atas permintaan Amerika Serikat.
Alhasil, China membalasnya dengan menangkap dua warga Kanada, Michael Kovrig dan Michael Spavor, karena diduga menjadi mata-mata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(ayp/ayp)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER