Jepang Belum Putuskan Kirim Pasukan Gabung Koalisi AS ke Iran

CNN Indonesia
Senin, 22 Jul 2019 01:01 WIB
Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan mengirim pasukan ke Iran untuk bergabung dengan koalisi militer AS.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. (Reuters).
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa negaranya belum memutuskan permintaan Amerika Serikat yang mengajaknya bergabung dalam koalisi militer untuk menjaga Selat Hormuz, sebuah perairan strategis di Iran dan Yaman.

Abe mengatakan sejauh ini pemerintah Jepang masih mempertimbangkan ajakan AS tersebut dan akan mencermatinya dengan seksama.

"Kami sudah mulai mendengar Amerika Serikat memikirkan hal ini dan kami ingin terus mendengarkan dengan cermat," kata Abe di televisi nasional ketika suara sedang dihitung untuk pemilihan majelis tinggi, dikutip dari Reuters, Minggu (21/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertimbangan ini diambil, lanjut Abe, karena di sisi lain Jepang memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Iran. Kedua negara disebutnya telah menjalin persahabatan yang cukup lama.


Dia menambahkan Jepang akan terus melakukan upaya diplomatik untuk membantu menstabilkan kawasan itu. Karenanya Abe juga mempertimbangkan untuk ingin berbicara dengan Presiden Iran Hassan Rouhani.

Keduanya bertemu ketika Abe mengunjungi Teheran bulan lalu dalam upaya yang akhirnya gagal untuk meredakan ketegangan di wilayah tersebut.

Sementara itu, media Jepang mengatakan proposal Washington soal koalisi militer tersebut bisa menjadi agenda ketika penasihat keamanan nasional AS John Bolton mengunjungi Tokyo minggu depan.


[Gambas:Video CNN] (reuters/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER